Gagas Smart Tourism, Jenze Team STIKI Ungguli 50 Tim Dari 4 Negara di PMC 2024

0
Jenze Team STIKI Malang menjadi finalis dan menyisihkan puluhan tim lainnya di PMC 2024. (Foto: Humas STIKI Malang/IP)

Malang, IP – Dalam persaingan ketat yang semakin meningkat di dunia global, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu akademis, tetapi juga kemampuan manajemen dan kepemimpinan.

Baca Juga: 

 

Team Teaching: Diversifikasi Proses Pembelajaran untuk Pendidikan Berstandar Internasional

 

Perkuat Jaringan Global lewat Partisipasi dalam Konferensi Pendidikan China-ASEAN

 

STIKI Malang Dukung Peternak Lokal Melalui Pelatihan Digital Marketing

Untuk mewujudkan hal tersebut, STIKI Malang berupaya mendorong mahasiswanya aktif berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi berskala internasional melalui bimbingan intensif dari unit PK2M (Pengembangan Keilmuan & Kompetensi Mahasiswa).

Salah satunya dalam kompetisi Project Management Challenge (PMC) 2024, PK2M berhasil mengantarkan “Jenze Team” menjadi finalis dan menyisihkan puluhan tim lainnya. Keberhasilan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, baik dari segi pengembangan diri maupun pengakuan internasional.

Jenze Team, yang terdiri dari Fadila Zeti Dewinta, Vania Faustina Gunawan, & Satria yang berasal dari program studi Sistem Informasi tahun angkatan 2021, serta Devi Nur Anggraini yang berasal dari program studi Informatika tahun angkatan 2022, berhasil menonjol berkat ide inovatif mereka yang bertema “Smart Tourism Exploring Solution for Sustainable Development Goals.”

Didukung penuh oleh Koko Wahyu Prasetyo, S.Kom., M.T.I., tim ini melalui proses yang panjang sebelum mencapai babak final. Mereka memulai dengan brainstorming untuk mencari ide yang relevan dengan tema dan akhirnya menghasilkan proyek berjudul JTGO (Jatim Park-GO), sebuah aplikasi mobile yang dirancang untuk Jatim Park di Kota Batu.

Ide tersebut bertujuan mengurangi penggunaan kertas dari tiket dan brosur di Jatim Park, sejalan dengan SDG 12 (Responsible Consumption and Production). Setelah merampungkan abstrak, tim berhasil lolos tahap awal seleksi.

Mereka kemudian menyusun Mini Project Management Plan (MPMP), yang mencakup perencanaan proyek secara terperinci, seperti fase proyek, identifikasi stakeholders, penjadwalan, anggaran, dan manajemen risiko. Proyek ini tidak hanya mendukung tujuan berkelanjutan, tetapi juga memberikan pengalaman nyata dalam manajemen proyek skala besar yang berguna untuk karier mahasiswa di masa depan Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 131

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News