Malang, IP – Clash of Champions (COC) adalah sebuah serial web realitas permainan Indonesia yang diproduksi oleh salah satu perusahaan rintisan pendidikan. Dalam acara ini, akan diadu kecerdasan dari puluhan mahasiswa dari universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri.
SD Muhammadiyah 8 Malang meniru atau memodifikasi konsep dari COC tersebut menjadi COS (Clash of Sains). Hal ini dilakukan sebagai upaya inovasi dalam pendidikan untuk menjadikan pembelajaran yang menyenangkan.
Baca Juga :
Spaced Repetition Pusat Kegiatan Belajar Talang Suko Tingkatkan Daya Ingat Anak
Dua Siswa MTsN 1 Kota Malang Raih Bronze Medal Dalam Ajang IKLC
Ayu Anjarwati Puspitasari Guru IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) kelas V SD Muhammadiyah 8 menjelaskan, tujuan dari games ini sebenarnya untuk ajang review materi, karena anak-anak cenderung lebih suka kegiatan review dengan permainan.
“Karena yang lagi ngetrend sekarang COC, maka saya juga mengonsep permainannya juga seperti itu. Tapi saya ganti jadi COS,” tegasnya.
COS baru pertama kali diadakan di SD Muhammadiyah 8 ini, karena membuat inovasi pembelajaran adalah tugas seorang guru untuk menjadikan kelasnya menjadi lebih hidup terlebih lagi dengan hal-hal yang menyenangkan seperti ini.
“Hal tersebut bukan merupakan kegiatan rutin, melainkan suatu metode pembelajaran yang saya terapkan pada mata pelajaran yang saya ampu. Guru-guru lain juga banyak yang melakukan metode pembelajaran dengan bermain, akan tetapi dengan permainan yang berbeda dan telah disesuaikan kembali dengan materi yang diajarkan,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini berfokus pada materi dari pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial) yang akhirnya kegiatan ini dinamai COS. Pada COS, setiap peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Nantinya setiap kelompok harus berkompetisi satu sama lain dalam menyelesaikan permainan atau tantangan yang sudah disediakan Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 131