Judul Novel : Violinis dan Kedai Rindu Pengarang : Ambhita Dhyaningrum Penerbit : Buku Bijak Tahun Terbit : 2021 Tebal : 200
Ambhita Dhyaningrum menuliskan cerita ini berdasarkan kisah yang pernah dirasakan segelintir orang. Novel ini bertujuan untuk menyampaikan kesan kepada pembaca terkait polemik–polemik yang terjadi di usia remaja akhir, yaitu memilih cita–cita dengan orang yang didamba atau malah meninggalkan sahabat yang selalu menemani dalam keadaan apapun.
Berbeda dari novel lain dengan tema yang sama, novel ini lebih menonjolkan keputusan pemeran utama itu sendiri yang berhasil membuat pembaca terus penasaran dengan bagian berikutnya.
Novel “Violinis dan Kedai Rindu” memiliki tokoh utama yang bernama Tara. Seorang mahasiswa Jurusan Seni Musik di salah satu kampus di Yogyakarta yang sangat piawai dalam memainkan biola istimewa pemberian ayahnya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kepiawaiannya dalam bermain biola cukup menguras emosi salah satu siswa berprestasi di kelasnya pada saat itu yang justru menjadi sahabat terbaikya dewasa ini.
Setelah kepergian ayahnya, Tara bertekad untuk menjadi violinis terkemuka sesuai harapan ayahnya. Namun, usahanya menjadi violinis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kebolehan Tara bermain biola diasah dengan bergabung di Sanggar Lindap dan dan Band Avignam. Di sebuah Kedai Rindu, Tara dan Band Avignam sering berlatih dan tampil. Di sana, banyak lika–liku yang mendewasakan Tara dan dari sini pula sang tokoh utama mulai menemukan makna cinta yang mengusik dan menyadarkan pikirannya.
Keunggulan buku ini terletak pada penggambaran alur cerita yang mengalir dan mudah dicerna oleh pembaca baik dari kalangan manapun. Alur cerita yang jelas serta cukup signifikan antara bagian satu dengan bagian yang lain, sehingga pembaca cukup menikmati dalam segi penceritaan. Namun, ada beberapa kekeliruan yang dirasa sedikit menyita perhatian. Diantaranya ada dua kata yang typo dalam penulisan dan dua yang lain informasinya berbeda dari bagian sebelumnya.
Namun, dibalik itu semua novel ini layak dan menarik untuk dibaca terutama oleh kaum remaja akhir.
Yang mana bisa mengetahui permasalahan apa yang biasa dialami oleh remaja akhir, seperti mementingkan karir bersama dengan sosok yang diidamkan atau karir bersama sahabat yang tak pernah pergi dari segala keadaan. Buku ini juga memuat nilai moral, bahwa dengan mencari tahu kebenaran dari sumbernya mampu memberikan rasa keyakinan lebih daripada mendengarnya dari mulut–mulut yang tidak mengalaminya.
