Malang, IP – Tiga belas (13) siswa MTsN 1 Kota Malang berhasil membawa medali dalam ajang nasional Taekwondo Bela Negara Cup 2025 yang diadakan di Gor Kanjuruhan. Siswa-siswi tersebut diantaranya Abrina, Banyu, Azzam, Zelda, Almira, Hasna, Ardicho, Renata, Aldeyra, Zhafira, Andhika, Chiara, dan Intan. Mereka merupakan siswa dari kelas VII hingga IX.
Tiga belas siswa terbagi dalam dua kategori taekwondo, yaitu kyorugi (fight) dimana peserta akan melawan peserta lainnya, dan kategori poomsae (seni) dimana peserta akan menampilkan jurus-jurus yang ada di dalam taekwondo. Dalam delegasi ini, enam siswa masuk kategori kyorugi dan tujuh siswa masuk kategori poomsae.
Baca Juga :
Kerja Sama Tim dan Persiapan Matang, Kunci Sukses MTs Modern Ar-Rifaie 2 di Porseni
Guru MI Raden Bagus Talok-Turen Terapkan Pembelajaran Digital Interaktif
Kampung Qur’an Sudimoro Jadi Oasis Spiritual dan Solusi Pendidikan Lewat Masjid dan Al-Qur’an
MTsN 1 Kota Malang diketaui memiliki ekstrakurikuler bela diri yang terbagi menjadi tiga bidang yaitu pencak silat (tapak suci), taekwondo, dan karate. Sistem latihan ekskul ini adalah latihan selama dua kali dalam seminggu. Selanjutnya, MTsN 1 Kota Malang juga bekerjasama dengan Taekwondo Universitas Brawijaya (UB) guna mengumpulkan jam terbang dalam membina mental siswa.
Menurut Saiful, pembina ekstrakurikuler bela diri MTsN 1 Kota Malang menuturkan bahwa taekwondo membutuhkan kesatuan antara fisik dan otak, sehingga treatment-nya berbeda, harus terstruktur, sistematis, dan tertata. Semakin banyak jam terbang siswa dalam taekwondo, maka semakin banyak pula pengalaman yang mereka dapatkan.
“Jika bekerja sama dengan UB, mereka terbiasa dengan lawan yang berbeda. Mental anak akan terbangun dengan alami. Karena lingkungannya sudah kita bentuk. Lambat laun mereka terbiasa dengan lawan yang lebih tinggi, mateng, dan lebih dari mereka,” ungkapnya Baca konten lengkap lainnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 139
Total Kunjungan: 15