Kab Malang, IP-Sebanyak 100 guru SMK se-Kabupaten Malang mengikuti Workshop Peningkatan Kompetisi Guru Bidang Cloud Computing di KEK Singosari, 19 Oktober 2020. Kegiatan ini diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktur Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi bersama Amazon Web Service (AWS).
Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman tentang pengembangan pendidikan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Juga perjanjian kerja sama peningkatan kompetensi SDM Bidang teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan vokasi dan KEK Singhasari pada 10 Oktober 2020.
“Sekitar dua minggu lalu ya ada penandatanganan MOU, dan hari ini kita langsung beraksi. Suatu bentuk komitmen dari Kemendikbud untuk mewujudkan link and match antara pendidikan vokasi,SMK, dengan dunia usia usaha dan industri dalam hal ini representasinya KEK Singhasari yang membutuhkan SDM terampil di jenjang pendidikan menengah yang bisa di supply SMK,” ungkap KasubÂdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud, Saryadi.
Tidak semua guru diterima untuk mengikuti workshop ini. Karena memang ada persyaratan khusus. Seperti kegiatan ini ditargetkan untuk 100 guru SMK. Namun, yang datang sekitar 50 guru SMK di bidang keahlian TIK. Mereka dipilih melalui seleksi terbuka secara daring dengan menggunakan sistem pre test AWS, dengan batas nilai 70.
“Seperti kita ketahui mitra strategis dari KEK ini adalah AWS, dan cloud computing perkembangannya sangat luar biasa. Kami sudah memetakan bahwa kebutuhan SDM untuk cloud computing ini bisa di isi dengan anak-anak SMK. Ada levelnya dan anak SMK ini bisa mengisi di level tertentu karena secara jumlah bisa cukup signifikan,” lanjut Saryadi.
Kolaborasi dengan AWS ini disambut baik oleh Kemendikbud karena dapat menjadi peluang bagi anak SMK supaya nanti mereka bisa bekerja sesuai kompetensi masing masing.(ron)