Malang, IP – Empat Mahasiswa Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang (STIKI Malang) berhasil lolos pada urutan 20 besar, dalam Program Bangkit 2021 besutan Kemenristekdikti.
Empat mahasiswa tersebut terdiri dari Maria Gita Teresa, Revin Kristanto, Dyas Ivan Masruri dan Gellen Surya Dewanta. Selain mengikuti kompetisi, mereka juga mempelajari tiga path, yakni cloud computing, machine learning dan mobile development.
Maria Gita Teresa, salah satu anggota tim menuturkan, program tersebut didukung oleh perusahaan ternama Google dan juga startup Indonesia, yakni Gojek, Tokopedia, dan juga Traveloka.
Teresa menambahkan, pihaknya membentuk aplikasi herbify dengan waktu pengerjaan selama dua bulan, yang pada akhirnya berhasil terpilih menjadi salah satu best 40 dari 483 project yang ada dalam Program Bangkit tersebut.
Herbify merupakan aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan tumbuhan herbal yang ada di Indonesia.
Program Bangkit sendiri sudah berlangsung selama enam bulan. Terhitung dari tanggal 15 Februari sampai 15 Juli 2021. Tiga bulan pertama program diisi dengan belajar sesuai dengan learning path masing-masing peserta. Dengan kegiatan course dilaksanakan full secara online.
“Kami tidak hanya belajar mengenai teknikal tapi juga tentang career development, ada materi mengenai digital branding dan interview communication. Jadi kita bisa belajar bagaimana menghadapi wawancara kerja dengan baik dan benar, hingga materi mengenai Startup valuation,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Program Studi Teknik Informatika STIKI Malang, Yekti Asmoro Kanthi, M.Ab, mengaku bangga terhadap prestasi para mahasiswa didiknya.
Mengingat mahasiswa tidak hanya bisa masuk dalam Program Bangkit, namun juga mampu menyelesaikan dan berhasil lolos dalam 20 besar.
Itu sekaligus menjadi bukti, bahwa mahasiswa masih bisa aktif di masa pandemi, serta menyelesaikan project akhir yang menjadi output program tersebut.
“Tentunya hal ini berdampak positif untuk program studi Teknik Informatika, dan STIKI Malang. Sehingga nantinya bisa digunakan sebagai pertimbangan orang tua, untuk memilih STIKI guna melanjutkan studi S1 maupun D3,” ujarnya.
Terakhir dirinya berharap, agar para mahasiswa yang berhasil lulus program Bangkit tersebut bisa tetap berjuang dan terus berinovasi baik di STIKI Malang, jenjang pendidikan berikutnya, maupun di dunia kerja nantinya.“Keikutsertaan mereka di program tersebut bisa menambah ilmu, pengalaman dan kompetensi yang ingin dikembangkan,” tutupnya. (was)