
Batu, IP – Sebanyak 59 siswa-siswi SDN Songgokerto 02 Batu berkolaborasi terbitkan antologi buku pantun pertamanya. Buku itu berjudul “KITA : Pantun PAI dan Muharram” yang diterbitkan melalui Pustaka Egaliter, Yogyakarta.
Baca Juga:
Konsistensi SMAN 1 Malang Lahirkan Buku dan 1001 Karya
Menariknya, buku yang ditulis oleh siswa-siswi kelas III hingga kelas VI ini diterbitkan dengan kode QRCBN: 62-1321-9052-691. Mereka menulis secara mandiri, dengan ketentuan satu anak satu pantun.
Menurut Saifudin GPAI SDN Songgokerto 02, proses penyusunan hingga penerbitan membutuhkan waktu sekitar dua bulan lamanya. Tiga minggu digunakan untuk proses pembelajaran, penulisan, dan pengumpulan pantun. Sedangkan sisanya, waktu dihabiskan untuk proses penyuntingan dan percetakan.
Itu terhitung mulai dari kegiatan Muharram di SDN Songgokerto yang dibalut dalam pawai Muharram dan pembuatan pantun hingga terbit di bulan September 2023 akhir.
“Nah, tepat pada akhir September 2023 lalu, buku tersebut terbit setelah melalui berbagai proses, mulai dari pembelajaran pantun, pembuatan pantun secara mandiri, pengumpulan, penyuntingan serta proses cetak,” tuturnya, Rabu (4/10/2023).
Buku ini merupakan antologi pantun yang berisi pantun dengan tema keislaman, seperti salat, puasa, perintah membaca AL-Quran, shalawat dan tentunya membahas terkait bulan Muharram.
Sebab, pembuatan antologi pantun ini merupakan bentuk serangkaian kegiatan pawai Muharram 1445 H yang diadakan di SDN Songgokerto 02 Batu. Oleh karenanya, buku antologi pantun ini diberi judul “KITA: Pantun PAI dan Muharram”.
Saifudin meneruskan, pemilihan pantun sebagai konten buku karena menjadi proyek awal kepenulisan bagi peserta didik di SDN Songgokerto 02. Rencananya, Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 109