Malang, IP – Rintik hujan di Rabu malam (22/11/2023) rupanya tidak memadamkan semangat para pengunjung untuk datang ke Festival Singhasari di Taman Krida Budaya Kota Malang. Festival ini ada berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD) tahun 2022 dan baru direalisasikan tahun 2023 ini.
Acara yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang tersebut sangat menarik karena baru pertama kali dilaksanakan. Napak tilas perjuangan lahirnya Kota Malang disajikan melalui pembahasan sejarah Kerajaan Singosari.
Festival Singhasari memiliki tiga rangkaian acara utama, yakni Diorama Drama, FGD, serta Apresiasi Diorama Kerajaan Singasari dan Pertunjukan.
Baca Juga :
Siswa-Siswi Bina Budi Mulia Unjuk Kebolehan Berbahasa Mandarin di Mooncake Festival
Festival Kali Brantas Libatkan Anak-Anak di Hari Anak Nasional
Diorama Drama terlaksana pada pukul 12.00 WIB dengan menampilkan drama mengenai sejarah Kerajaan Singosari. Mengajak penonton untuk menyelam ke kehidupan zaman Kerajaan Singosari. Diorama ini terbagi menjadi 10 macam, mulai dari Kerajaan Singosari masih bernama Kerajaan Tumapel hingga menjadi Kerajaan Singosari.
Tak lupa, Diorama Drama juga menampilkan sejarah hidup para tokoh kerajaan seperti diorama masa muda Kendedes, masa Kendedes bersama tiga putranya, dan diorama sejarah Kerajaan Singosari lainnya.
Kemudian yang menarik, jika diorama biasa dimainkan oleh manekin atau patung lilin, maka inovasi yang digalakkan oleh Dikbud Kota Malang adalah diorama yang diperankan oleh manusia Baca konten lengkap lainnya hanya di Tabloid Inspirasi Pendidikan
Total Kunjungan: 54