Batu, IP – Miswanto, guru Pendidikan Agama Hindu di SMP Negeri 1 Kota Batu mendapatkan Anugerah GTK binaan Direktorat Jenderal Bimas Hindu. Dirinya mendapatkan penghargaan usai mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag).
Pelaksanaan pendaftaran dan pengunggahan berkas dimulai sejak 22 September 2023 hingga 20 Oktober 2023. Seleksi tahapan pertama dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2023 hingga 3 November 2023, seleksi tahapan kedua diadakan pada tanggal 8 hingga 11 November 2023, serta tahapan akhir (Grand Final) digelar pada tanggal 20 hingga 25 November 2023.
Pria asal Banyuwangi ini mengaku, mendapat penghargaan tersebut menjadi sebuah beban tersendiri bagi dirinya. Pasalnya penghargaan ini merupakan penghargaan tingkat nasional yang diperuntukkan kepada seluruh guru di Indonesia.
“Ya beban itu pasti ada, sebenarnya saya pribadi belum siap betul untuk menyandang anugerah sebagai guru berprestasi dan inspiratif,” ujar Miswanto.
Meskipun belum siap secara penuh, Miswanto tetap mengikuti seleksi yang diadakan oleh Kemenag. Seleksi yang diadakan bukan merupakan sebuah perlombaan, akan tetapi seleksi berdasarkan penilaian dan analisis terhadap kinerja guru, serta portofolio dari guru yang bersangkutan.
Miswanto Sudah Menulis 40 Judul Buku
Jelas bukan sebuah kebetulan apabila Miswanto memenangi penghargaan GTK Kemenag tersebut, pasalnya portofolio yang ia punya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia telah menulis 40 buku dan tersedia dalam bentuk e-book.
Bahkan salah satu karyanya yang berjudul “Kakawin Nitisastra; Teks, Terjemahan, dan Komentar” telah lolos dalam program akuisisi pengetahuan lokal yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Memang Miswanto menargetkan minimal menulis tiga hingga empat buku dalam satu tahun Baca konten lengkap lainnya hanya di Tabloid Inspirasi Pendidikan
