SMP Negeri dan Swasta Kota Malang Berlomba Menjadi Sekolah Terbaik untuk Penerapan Pendidikan Karakter

0
MalangTIMES

Inspirasi Pendidikan –Ā Penguatan pendidikan Karakter (PPK) memang sudah seharusnya di laksanakan di sekolah-sekolah, bukan hanya untuk anak usia dini saja tetapi juga untuk anak-anak yang sudah menginjak usia remaja.

Dikutip dari Halaman MalangTIMESĀ pengatan Pendidikan Karakter juga sudah mulai diterapkan di sekolah- sekolah kota malang. Yang terbaru, Dinas Pendidikan Kota Malang mengadakan lomba PPK untuk SMP negeri dan swasta. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan sekolah-sekolah terus bekerja secara maksimal dalam menerapkan pendidikan karakter.

“Harapan ke depan, daerah lain menjadi berguru dan studi banding ke sini karena bagaimana pun Kota Malang menjadi rujukan sehingga kita harus selalu berinovasi. Kita membuat sesuatu yang beda. Dengan adanya lomba, pasti mereka akan bekerja secara maksimal, tidak hanya sekadar melaksanakan (PPK),” ujar Kasi Peserta Didik dan Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Malang Dodik Teguh Pribadi saat ditemui di Dinas Pendidikan Kota Malang.

“Anak SMP rasa ingin tahunya besar sementara pemikirannya masih belum dewasa sehingga banyak penyelewengan. Untuk menghindari itulah, maka Kota Malang berusaha melaksanakan PPK di sekolah masing-masing,” jelas Dodik. Karena

Para guru SMP mengikuti workshop PPK sekaligus sosialisasi lomba ini pada Rabu dan Kamis (14-15/8/2019). Setelah itu, sekolah harus segera membuat portofolio yang dikumpulkan terakhir 21 Agustus. Dari portofolio yang masuk, juri memilih 15 yang terbaik. “Ke-15 yang terbaik itu nanti akan dilakukan verifikasi ke lapangan selama 3 hari,” imbuh Dodik. Verifikasi yang dilakukan oleh tim ke lapangan bertujuan untuk melihat kesesuaian portofolio dengan kenyataan di lapangan. Nantinya, tiga pemenang akan diumumkan antara 3 atau 4 September dengan menghadirkan Wali Kota Malang Sutiaji.

“Dengan adanya lomba, kan mereka (sekolah) akan berbuat maksimal untuk aplikasi atau penerapan PPK di sekolah masing-masing,” pungkas Dodik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News