Pameran Diselingi Lelang Lukisan

0

Malang, IP – Sejak Senin (16/11) hingga Minggu (22/11) gedung DPRD Kota Malang dipenuhi lukisan-lukisan karya seniman Malang Raya dan seniman beberapa kota lainnya. Setidaknya ada sekitar 65 lukisan yang dipamerkan. Dengan tema “Pameran Art di Tengah Pandemi Covid 19” seniman seakan-akan berusaha menunjukkan lukisan terbaiknya dalam kegiatan itu.

Terlihat dari semua lukisan yang bernilai seni tinggi. Beberapa lukisan di antaranya adalah lukisan berjudul “Badai” karya Gontor. Lukisan menunjukkan gambar sebuah perahu yang berusaha bertahan dari terjangan ombak di tengah badai laut.

Saat dikonfirmasi, Gontor menurutnya lukisan badai ini menggambarkan agar Covid-19 ini bisa lekas lenyap dan hilang karena terkena badai lautan. Gontor yang sekaligus panitia pelaksana menambahkan, pameran ini digelar sebagai upaya untuk mengembangkan seni rupa nasional, khususnya di wilayah Kota Malang.

Tentunya agar lebih maju dibanding sebelumnya.
Mneurutnya, masih ada beberapa masalah yang dirasakan oleh pegiat seni lukis, seperti penjualan lukisan yang masih belum sepenuhnya lancar. Kondisi itu kemudian juga diperparah dengan adanya pandemi Covid-19. Dampaknya, penjualan lukisan semakin terhambat.

“Tujuannya juga untuk menambah keakraban dan kekeluargaan antar-komunitas seni rupa, supaya bisa lebih erat. Jadi memang salah satu tujuan kami adalah fokus untuk melakukan silaturahmi antar-seniman dan komunitas” ujar Gontor, Selasa (18/11)
Dia melanjutkan, peserta yang turut diundang berjumlah 32 orang dan semuanya adalah seniman. Tidak hanya dari Malang, seniman yang turut diundang juga berasal dari wilayah lainnya. Seperti Surabaya, Kediri, Yogyakarta dan Probolinggo. Lukisan yang ditampilkan adalah lukisan bergaya realis.

“Maksudnya yang nyata-nyata dikhususkan ke landscape, natural, dan kontemporer. Terlebih lukisan-lukisan dalam pameran difokuskan ke karya lukis yang menggambarkan situasi atau kondisi selama pandemic Covid-19,” jelasnyaGatot salah seorang panitia sekaligus peserta pameran, menjelaskan bahwa peminat pameran dan juga lukisan masih sangat minim dan berkurang. Karena itu, dalam kegiatan pameran ini, juga diselingi dengan kegiatan lelang hasil lukisan. Harga lelang dibanderol mulai Rp. 200.000 hingga Rp 15.000.000.

“Harapan ke depannya setelah diadakan pameran ini agar pameran seni masih tetap bisa berjalan dan tidak berhenti. Lebih banyak peminat lukisan, selain bisa menikmati mereka juga bisa membeli” tutupnya. Pameran ini juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19.(was/sap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News