Malang, IP – Kamis (23/5/2024) kemarin, ekstrakurikuler Mitreka Baca bersama tim Gelis (Gerakan Literasi Sekolah) Merdeka SMAN 1 Malang melakukan studi literasi budaya dan kewargaan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kebun Raya Purwodadi.
Baca Juga:Â
Inovasi Alat Pengering Gabah Berbasis IoT Ala Tim KIR SMAN 1 Malang
Konsistensi SMAN 1 Malang Lahirkan Buku dan 1001 Karya
Selain menjadi tempat penuh pengetahuan dengan banyak papan nama ilmiah dari berbagai tumbuhan di dalamnya, BRIN Kebun Raya Purwodadi juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai kalangan masyarakat sehingga mampu menciptakan kesan harmonis.Â
Dengan demikian tak mengherankan, jika lokasi tersebut menjadi tujuan studi literasi bagi Mitreka Baca dan tim Gelis Merdeka SMAN 1 Malang. Studi literasi ke BRIN Kebun Raya Purwodadi sendiri merupakan puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian kegiatan dalam Mitreka Baca periode 2023/2024.Â
“Hal utama pada kegiatan ini mengajarkan untuk membumi dalam budaya kemasyarakatan, di mana kami berkumpul bersama dengan tidak hanya memperhatikan kerukunan tetapi juga adab sebagai warga negara,” ujar Moh. Syaiful Hafid selaku Koordinator Tim Gelis Merdeka.
Lewat kegiatan ini pula diharapkan mampu terjalin keakraban antara para anggota Mitreka Baca bersama Tim Gelis Merdeka. Sesuai dengan bidang literasi sebagai aspek yang menjadi titik fokus dalam visi misi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka melakukan refleksi diri selama menjalankan program Literasi di SMAN 1 Malang. Mengingat banyak capaian yang sudah diupayakan dengan maksimal. Namun ia pun yakin, masih banyak pula hal-hal yang harus direfleksikan guna membangun fondasi untuk perjalanan berikutnya.
“Perjalanan ke depan akan semakin menantang, banyak challenge yang harus kita tuntaskan, hanya dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antar kepentingan, saling menguatkan tidak saling menjatuhkan, dengan ijin Allah, Insya Allah semua dapat kita tunaikan,” sambung Hafid.
Program menulis dan menerbitkan buku serta membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder tetap menjadi fokus utama, tentunya dengan kemasan yang berbeda.Â
Sementara itu, Ketua Mitreka Baca Nirina Ayudya menambahkan bahwa studi literasi ke BRIN Kebun Raya Purwodadi untuk belajar dan mengasah kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap keberagaman kebudayaan setiap pengunjung di lokasi ini.
“Pasalnya, selain menyuguhkan berbagai keanekaragaman hayati, di tempat ini juga menyuguhkan berbagai macam corak identitas dari setiap pengunjung yang dapat menginspirasi kami, sehingga kami dapat belajar tentang pentingnya bagaimana setiap warga negara harus mampu memiliki kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara,” ujarnya Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 122