Malang.IP – Pemerintah Kabupaten Malang tampaknya terus menggenjot infrastruktur untuk memudahkan wisatawan yang datang ke Kabupaten Malang.
Kali ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang bersama Paguyuban Pedagang Terminal Tumpang bersinergi dalam membangun kembali kios-kios dari pedagang terminal Tumpang dengan mengusung konsep Terminal Wisata Tumpang.
Tujuannya, untuk menjadikan infrastruktur pendukung pengembangan wisata di Kabupaten Malang.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi mengungkapkan, kios-kios pedagang di Terminal Wisata Tumpang itu diproyeksikan untuk memberikan fasilitas tempat transit wisatawan yang akan mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Malang.
“Lokasi dibangunnya Terminal Wisata Tumpang ini menurutkan akan sangat strategis bagi wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai macam destinasi wisata di wilayah Kecamatan Tumpang, Jabung, Poncokusumo, hingga menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” terangnya Lutfi.
Lutfi menilai, selama ini Pasar Tumpang memang kerap menjadi titik poin penjemputan pengemudi mobil Jip dengan wisatawan yang hendak menuju menuju TNBTS.
“Selain untuk transit bagi wisatawan yang ingin menikmati destinasi wisata, saya berharap Terminal Wisata Tumpang ini mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, anggaran pembangunan untuk Terminal Wisata Tumpang tersebut, menurut Lutfi bersumber dari APBD Kabupaten Malang tahun 2020.
“Untuk pembangunan ini, dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2020 yang akan digelontorkan sebesar Rp150 juta,” sebutnya.
Terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Terminal Tumpang, Lukman Faliq mengatakan, dibangunnya Terminal Wisata Tumpang ini sebagian dari dana swadaya pedagang.”Pedagang juga iuran swadaya masing – masing sebesar Rp 2.200.000 yang dikumpulkan dari 53 pedagang yang terdata dan yerdaftar dipaguyuban,” ujarnya.
Anggaran yang terkumpul dari Paguyuban Pedagang Terminal Tumpang, dikatakan Lukman berupa bahan material yang digunakan untuk membuat tembok pembatas dan plester lantai dasar.
Lukman pun mewakili para pedagang juga berterima kasih atas diizinkannya secara swadaya membangun Terminal Wisata Tumpang yang juga mendapat bantuan dari APBD 2020.
“Kita dibantu seperti ini dan diberi izin sudah sangat terimakasih kepada Dishub Kabupaten Malang. Kita siap untuk membantu pembangunannya,” katanya.
Menurut Lukman, sejak 2011 lalu paguyuban pedagang berharap Terminal Wisata Tumpang dibangun, namun barubterealisasi tahun 2020.
“Kita siap mengkondisikan terminal ini sesuai program pemerintah seperti meningkatkan PAD, insyallah kita siap bantu,” pungkasnya. (ron)