Malang, IP – Dengan memanfaatkan limbah tisu, dan daun kering, siswa SMP 4 YPK Jatim Malang membuat briket.Briket adalah sebuah blok yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Manfaat briket sendiri adalah untuk menghemat bahan bakar gas dan minyak bumi untuk masa depan.
AMZ. Supardono Guru PPKn SMP 4 YPK Jatim Malang menyampaikan, daun kering dan tisu biasanya hanya dibuang lalu dibakar. Pembakaran tersebut menghasilkan karbon monoksida ke udara, yang bisa menyebabkan polusi dan mengganggu pernapasan.
“Selain memiliki risiko kesehatan, membakar tumpukan daun kering juga bisa berisiko menyebabkan kebakaran,” ungkap pria yang lebih akrab dipanggil Dono ini.
Baca Juga : SMA Islam Integratif Pesantren Rakyat Bentuk Siswa Berjiwa Pengusaha
Sebab itu, guna memanfaatkan sampah agar bernilai ekonomi dan mengurangi polusi udara, pihaknya bersama siswa mengolah sampah kertas tisu dan daun kering menjadi briket untuk mengisi Mata Pelajaran PPKn Kelas IX, pada Senin (18/10/2021).
Dengan membuat briket tersebut, menurutnya sampah kertas tisu dan daun kering akan semakin berkurang, sehingga mendatang bisa dikembangkan untuk membuka lapangan kerja dan menambah penghasilan seseorang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang, Dra. Yani Hestiwiratih R. menuturkan, pembuatan briket sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak, bisa menjadi salah satu upaya menanggulangi dan mengurangi timbunan sampah, khususnya dalam sektor rumah tangga.
“Bahan bakar yang mudah didapat, ekonomis, dan juga memiliki manfaat yang sama seperti bahan bakar minyak dan gas,” tuturnya kepada Inspirasi Pendidikan.
Selengkapnya baca di Tabloid Inspirasi Pendidikan