BATU, IP – Tampak berjejer ribuan patung manusia sampah dari plastik di area taman Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Adanya patung-patung manusia sampah ini ternyata untuk per-siapan kegiatan “1001 Manusia Sampah”.
Saat melihat persiapan kegiatan tersebut, Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa orang Batu memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Ia pun tak menyangka warganya bisa membuat karya semacam itu.
Ribuan patung manusia sampah itu memang dibuat oleh warga Kota Batu. Mulai dari unsur pemerintah, pelaku jasa wisata, lembaga pendidikan, komunitas bank sampah, hingga para penyapu jalan.
Patung Manusia Sampah di Area Taman Balai Kota Among Tani
“Wong mBatu (orang batu) itu sangat kreatif dan inovatif, apalagi jika kita memberi ruang ke masyarakat. Ide yang muncul, hasilnya kita tidak menyangka bisa seperti ini,” ujarnya, Jumat (23/7/2022).
Dewanti lantas berpesan, agar seluruh masyarakat bisa menggunakan sampah untuk berbagai hal lain yang bermanfaat. Termasuk pemanfaatan sampah sebagai patung mesti dikembangkan.
“Hal seperti ini harus dikembangkan. Selain mengangkat kreativitas, sampah bisa dijadikan hal yang bermanfaat lainnya,” imbuhnya. Senada, Kepala Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Aries Setiawan menjelaskan, kegiatan 1001 manusia sampah ini adalah selain mengurangi sampah plastik sekaligus menumbuhkan kreativitas masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan, dan sebagai edukasi yang menarik bagi generasi muda untuk mewujudkan Kota Wisata Batu yang ramah lingkungan,” tuturnya.