Kab Malang, IP – Sebanyak 70 orang barista dari Malang Raya dan sejumlah kota/kabupaten tetangga memadati gelaran Festival Kopi Keliling (Kopling) di Rest Area Lumba-Lumba Turen.
Festival Kopling yang terselenggara Minggu (25/6/2023) sore itu menjadi kegiatan yang masuk dalam rangkaian sosialisasi Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Bea Cukai Malang, serta KNPI Kabupaten Malang.
Bupati Malang Sanusi menilai, generasi muda berkreasi dengan berjualan kopi ini dikemas dengan kesederhanaan. Apalagi sekarang dunia kopi sedang mem-booming.
Baca Juga :
KOPI TUBRUK, Inovasi Layanan Konsultasi Online TBC Puskesmas Kedungkandang
Para barista yang ikut serta dalam Festival Kopling pun, tercatat ada yang dari kalangan siswa SMP dan SMA. Mereka turut andil menunjukkan kreativitas bersama dengan barista lainnya.
“Hal semacam ini membuat saya bangga dan mengapresiasi karena di usia muda mereka sudah bisa berkreasi untuk membuka usaha,” kata Sanusi.
Dalam kesempatan ini, ia mendoakan para barista di Festival Kopling agar mendatang mampu memiliki sebuah kafe kopi atau menjadi pengusaha kopi. Sanusi juga berdoa agar mereka bisa terus mengembangkan usahanya.
Jika pada akhirnya semua masyarakat mau melakukan kegiatan pekerjaan, apa pun itu dan yang penting halal termasuk membuahkan pendapat, Sanusi yakin akan membantu persoalan tenaga kerja dengan membuka lapangan kerja sendiri. (hms/was)