Malang, IP – Senin (19/2/2024), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PPKn SMA-MA Kota Malang resmi menyelenggarakan launching program “Pemimpin Pembejara(an)” di Aula Serbaguna SMAN 3 Malang.
Baca Juga:
Harapan Nahkoda Baru untuk MGMP PPKn SMA dan MA Kota Malang
Tetap Eksis di Era Digital, Gubuk Tulis Konsisten Kembangkan Literasi di Malang
Moh. Syaiful Hafid, S.Pd., M.H. Ketua MGMP PPKn SMA-MA Kota Malang sekaligus Narasumber tunggal pada kegiatan tersebut memaparkan program “Pemimpin Pembelajar(an)”.
Menurutnya, program tersebut akan menjadi cikal bakal transformasi guru-guru PPKn SMA-MA di Kota Malang dengan mengusung Visi Menyiapkan Anak-anak Indonesia Masa Depan.
Dilatar belakangi dengan semangat belajar sepanjang hayat, program “Pemimpin Pembelajar(an)” dilahirkan agar para guru dapat mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif.
Itu dilakukan dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid di ruang kelasnya masing-masing.
Selain itu, juga dipaparkan materi tentang filosofi pendidikan nasional (Ki Hajar Dewantara). Peserta didik harus bisa menjadi subjek pembelajaran bukan objek pembelajaran, peserta didik harus bisa ikut serta dan terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas.
“Pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman. Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21,” ujar Hafid.
Sedangkan dalam memaknai kodrat alam, maka konteks lokal sosial-budaya murid di Indonesia Barat tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan murid di Indonesia Tengah atau Indonesia Timur.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Kita sebagai pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu,” imbuhnya Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 117