Inspirasi Pendidikan – Wajah-wajah ceria, nampak menyelimuti 154 mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama).154 mahasiswa tersebut mengikuti yudisium Fakultas Bahasa dan Sastra, semester genap tahun akademik 2018/2019 di Auditorium Multikultural Unikama. Setelah mengikuti yudisium, 154 mahasiswa tersebut bakal berhak menggunakan gelar sarjana yang mereka peroleh dari masing-masing program studi (Prodi), yakni Prodi Sastra Inggris 35 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 65 orang dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 54 orang. (21/8/2019).
Dikutip dari MalangTIMES,
Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Dr. Mujiono, S.Pd, M.Pd mengatakan, jika pihaknya berharap para lulusan bisa memiliki tiga hal penting dalam menghadapi tantangan kedepan.
Yang pertama adalah memiliki dan menjaga jiwa leadership maupun teamwork yang harus tertanam dalam diri seorang lulusan. Sehingga ketika mereka terjun ke dunia kerja yang nyata, dan terdapat perusahaan yang merekrut mereka, maka mereka bisa selalu siap dan tidak canggung dalam kondisi apapun, maupun ditempatkan dimanapun.
Kemudian yang kedua, adalah memiliki jiwa entrepreunership. Diharapkan para lulusan memiliki jiwa kewirausahaan, dimana materi kewirausahaan juga telah dibekalkan kepada mahasiswa selama menempuh perkuliahan.
“Sehingga, harapan kami, dengan bekal itu, mereka tak hanya bergantung pada dunia kerja yang ada, namun bisa mandiri, bisa menciptakan pekerjaan sendiri dan akan lebih baik lagi jika mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” jelasnya usai Yudisium.
Lanjut Mujiono, selain dua hal tersebut, yang ketiga Mujiono juga mengharapkan, para lulusan bisa menciptakan sebuah ekosistem ekonomi kreatif yang tentunya akan berdampak luas dengan kesejahteraan masyarakat, bahkan ikut berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi bangsa.
“Jadi bukan hanya sekedar mampu secara kompetensi kognitif, tapi harus mampu melakukan langkah strategis di era Revolusi Industri 4.0. Dan itu tadi tiga fokus kami kepada para lulusan. Sehingga kedepan lulusan bukan hanya berfikir kritis namun juga berfikir yang kreatif maupun evaluatif dan bisa membaca arus perkembangan kedepan,” bebernya.
Dan dalam Yudisium semester genap tahun akademik 2018/2019 itu, juga diumumkan tiga mahasiswa lulusan terbaik dengan raihan nilai Indek Prestasi Komulatif (IPK) nyaris sempurna. Tiga mahasiswa tersebut yakni, Sulusyati Ningsih dengan IPK 3,92 dari Prodi Sastra Inggris, Muhammad Said dengan IPK 3,92 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Elinda Putri Aliana dengan IPK 3,71, dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.(Cyn)