Melalui Klinik Bisnis, Diskopindag Kota Malang Ingin Kembangkan UMKM

0
Sumber foto : Pexel.com

Malang, IP – Dalam upaya mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menjalankan program bernama Klinik Bisnis.
Ir. Asih Siswanti, Kepala Seksi Pengembangan dan Penguatan Usaha Diskopindag Kota Malang menuturkan, klinik bisnis menjadi program kerja dinas yang bisa memfasilitasi segala hal yang dibutuhkan oleh UMKM.
Menurut Asih, dalam klinik bisnis akan banyak mengulas hal-hal yang bisa digunakan guna mengembangkan produk UMKM dan itu bisa diakses secara gratis oleh para pelaku UMKM.
“UMKM tentunya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui kontak yang sudah disediakan, semua bisa dilihat lewat akun Instagram kami,” tuturnya
Hal yang diulas tersebut seperti perizinan, pemasaran, dan juga berbagai macam pelatihan yang bermanfaat bagi pelaku UMKM. Sehingga menurutnya, program ini harus dimanfaatkan oleh UMKM.
“Jadi rugi kalau tidak dimanfaatkan, karena apa pun yang menyangkut UMKM itu ada di klinik bisnis. Semua di bantu dan gratis,” tuturnya
Teknis pelaksanaan Klinik Bisnis adalah dengan mendatangkan para konsultan UMKM yang dianggap berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.
Dalam pelaksanaannya dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis, secara luring biasanya bertempat di Ruang Rapat Diskopindag Kota Malang. Dan terkadang juga dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom.
Dirinya lantas menjelaskan, pihaknya juga memfasilitasi penyaluran dana bantuan dari
Kementerian Koperasi dan UKM. “Kita ada bantuan dari kementerian berupa modal sejumlah Rp. 7 Juta, itu pun tidak ada syarat tertentu. Hanya membuat proposal yang itu juga kita bimbing dan kita bantu,” tegasnya
Semua informasi tentang program Klinik Bisnis Diskopindag Kota Malang tersebut, dapat dilihat melalui akun Instagram “klinikbisnis.diskopindag”.
“UMKM hanya tinggal ikuti akun Instagram kami di Klinik Bisnis Diskopindag. Jadi masyarakat tidak usah takut, kami membantu masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya. (was)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News