Kab Malang, IP – Efek pandemi Covid-19 telah berdampak kepada berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang perekonomian masyarakat. Sejak pandemi bisa dibilang ekonomi masyarakat semakin sulit, dibuktikan dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang hilang dan bangkrutnya berbagai sektor usaha.
Kondisi tersebut ditambah dengan berbagai peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, untuk melakukan pembatasan-pembatasan kepada masyarakat guna menekan angka penyebaran Covid-19.
Merespons hal itu, Rohmat Basuki, S.H. yang juga Volunter LBH Malang dengan menggandeng pengusaha asal Jombang tergugah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Dia terus bergerak memberdayakan masyarakat Ngantang, Kabupaten Malang untuk membangkitkan perekonomian melalui sektor pertanian.
Gerakan ini dilakukan dengan memberikan bibit Alpukat Ngantrue Jumbo dengan kualitas super secara gratis kepada kurang lebih 400 petani di Ngantang. Dengan adanya gerakan pemberian bibit itu, Rohmat berharap bahwa mendatang masyarakat bisa menjadi mandiri dan berkembang, utamanya dalam sektor pertanian.
“Kami prihatin melihat perekonomian masyarakat dan kehidupannya saat ini. Seharusnya, timbulnya aturan-aturan dari pemerintah seperti saat ini, harus diimbangi dengan terobosan-terobosan solutif demi kehidupan masyarakat,” ujarnya
Menurut Rohmat, hal semacam itu merupakan konsep keadilan yang sebenarnya. Sehingga dengan menggandeng Hananto Wonomihardjo pengusaha ekspor impor buah. Ia bergerak menyejahterakan perekonomian masyarakat Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang.
Dirinya lantas menambahkan, pemberian bibit Alpukat bertujuan untuk kerja sama ataupun simbiosis mutualisme. Serta diharapkan dapat mengangkat perekonomian para petani.
“Kami berharap mendatang masyarakat Ngantang khususnya para petani bisa lebih sejahtera. Seperti kita semua tahu, bahwa tumbuhan jenis ini tidak membutuhkan ekstra dalam perawatannya,” bebernya
Diuraikan Rohmat, untuk masa panen bibit Alpukat Ngantrue Jumbo yang tidak terlalu lama dan kandungan buahnya juga cukup baik. Tidak berhenti sampai di situ, mendatang pihaknya juga siap membeli hasil panen maupun membuka jaringan pemasaran.
“Dan nantinya kami siap membeli lagi, ataupun mencarikan pangsa pasar ke depannya,” pungkas pria asal Kota Batu ini kepada awak media. (was)
