BATU, IP – Angkutan gratis untuk pelajar di Kota batu telah direncanakan sejak 2019 lalu. Selain untuk membantu para pelajar, angkutan ini diharapkan bisa memberdayakan para sopir angkutan umum.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko tetap optimistis bakal merealisasikan angkutan gratis demi memberikan jaminan pendidikan kepada pelajar. Namun demikian, kondisi pandemi Covid-19 membuat beberapa program Pemkot Batu tertunda, termasuk program angkutan gratis pelajar. Terlebih saat ini pembelajaran tatap muka masih ditiadakan untuk memutus mata rantai sebaran virus Covid-19.
“Nanti bisa dimanfaatkan oleh pelajar tingkat SD sampai SMA saat berangkat dan pulang sekolah, baik swasta atau negeri. Pemerintah nanti yang akan memberikan insentif,” jelas Dewanti, Kamis (5/11/2020).
Direncanakan, pemanfaatan angkutan itu dibatasi pada jam-jam tertentu, seperti berangkat sekolah sekitar jam 06.00 – 07.00 WIB dan jam 13.00 – 17.00 WIB. Namun, hal itu masih menunggu pembahasan secara matang. “Harapannya selain bisa mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan pada pelajar yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor, program ini juga dipandang untuk membantu Organda mendapatkan penghasilan tambahan,” tegas Dewanti.
Terpisah, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batu sudah melakukan kajian jalur dan jadwal pengoperasian sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu program itu dijalankan oleh Pemkot Batu. Koordinator Organda Paguyuban 9 Jalur Angkot Kota Batu, Heri Junaedi menerangkan ada 3 jalur baru yang telah dikaji oleh paguyuban untuk melayani para pelajar.
“Jalur yang kita pakai antara lain, jalur Batu-Sumberejo yang melewati Dusun Santrean dengan 7 armada. Di sana terdapat SMKN 3 Batu yang selama ini tidak tersentuh dengan angkutan, sehingga akan diberikan jalur baru di kawasan tersebut,” jelas Heri.
Jalur kedua, lanjut dia, adalah jalur Batu-Selecta yang melewati Dusun Gundu, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji. “Dan jalur ketiga yakni Batu-Junrejo-Dau-Landungsari yang nantinya melewati Jalan Hasanuddin Kecamatan Junrejo. Kami sarankan pelajar diberikan kupon pulang pergi agar bisa menikmati angkot gratis tersebut serta pendataan agar kami tidak kebingungan,” tandas dia. (doi/sap)
