Dukacita Insiden Stadion Kanjuruhan, Siswa-siswi Tulis Doa

0
Siswa-siswi SMP YPK 4 Jatim Malang tulus doa bela sungkawa atas insiden di Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Wahyu Setiawan/IP).

Malang, IP – Pada jam pembelajaran di sekolah, siswa – siswi SMP 4 YPK Jatim Malang yang beralamat di Jl Ki Ageng Gribig 248 Kedungkandang menggelar doa atas insiden memilukan tewasnya 125 suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga:

Melalui Media Pandawa Lima, SMP 2 YPK Jatim Kampanyekan Stop Bullying

Dobrak Keterbatasan, 500 Lebih Difabel Pecahkan Rekor MURI

Sarana Edukasi Lingkungan, Kaliku Punya Turbin Pembangkit Listrik

Pada Senin (3/10/2022), kegiatan diawali dengan literasi dari berbagai sumber berita. Siswa secara perorangan lalu diminta untuk menuliskan doa permohonan serta ucapan duka cita.

Selanjutnya, mereka melaksanakan ibadah bersama yang dipimpin oleh siswa sendiri dan didampingi oleh para guru.

Menurut Fitria Dewi Masita, salah satu siswa kelas 8 acara doa ini penting karena bisa saling mendoakan atas musibah yang menimpa suporter Aremania – Aremanita.

Hal ini sebagai wujud simpati terhadap para korban yang meninggal, yang masih perawatan di rumah sakit dan keluarga yang berduka atas kehilangan anggota keluarganya.

Sementara itu menurut Dra Yani Hestiwiratih R Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang mengatakan, perlunya bagi sekolah untuk menumbuhkan empati untuk turut merasakan dukacita mendalam dan keprihatinan banyak pihak.

Yani menilai doa merupakan amalan yang disukai orang-orang meninggal. Terlebih ia menilai doa juga bisa mendatangkan kemudahan dan menghilangkan kesulitan, bahkan seluruh umat beragama diwajibkan untuk berdoa.

“Doa adalah salah satu amal saleh yang paling patut dihadiahkan kepada seseorang yang masih hidup ataupun yang telah meninggal,” katanya Baca berita selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News