Tim Proliga Sambang Smanas, Bakar Semangat Atlet Voli

0
Kepala SMA Nasional Malang, atlet voli siswa SMA Nasional Malang, dan tim voli Proliga Badak Sukun Jawa Tengah foto bersama di akhir kunjungan. (Foto: Wahyu Setiawan/IP).

Malang, IP – Perdana, SMA Nasional (Smanas) Malang mendapat kunjungan dari tim Proliga Badak Sukun Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023). Proliga sendiri merupakan kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia.

Baca Juga: 

Majukan Pendidikan, Pemkab Malang Beri Hibah Tanah untuk MA KH Moh Said Kepanjen

Melebihi Target, Ratusan Peserta Ikuti Kejurda Tapak Suci di Mutu Gondanglegi

Siswa SMANAS Raih Juara Story Telling Tingkat Nasional

Dalam kunjungan tim bola voli profesional ini, para atlet Smanas bersama atlet Badak Sukun saling unjuk kebolehan.

Bertempat di lapangan bola voli sekolah, mereka tampak bergantian memberi servis dan saling adu smash. Pun penonton dari siswa dan guru, terus memberi sorakan semangat kepada para atlet.

Kepala SMA Nasional Malang Soni Syarifuddin SPd menuturkan, kunjungan ini sangat luar biasa inspiratif dan motivatif. Selain itu, ia menilai kunjungan ini dapat menjadi api yang membakar semangat atlet Smanas agar bisa menuju tingkat yang lebih tinggi.

Atlet SMA Nasional dan Atlet Badak Sukun Jateng saling adu smash. (Foto: Wahyu Setiawan/IP).

“Terutama sampai tingkat Proliga, terlebih kalau ingin masuk Proliga itu tahapannya panjang. Jadi enggak asal, usai lulus dari sini (SMA Nasional) terus jadi pemain Proliga, tidak demikian,” tegasnya.

Menurutnya, untuk jadi pemain Proliga para siswa Smanas mesti menunjukkan berbagai prestasi dari sekarang hingga mereka lulus kelak. Baik itu prestasi di tingkat daerah maupun tingkat nasional.

“Pelatih voli Smanas pun merupakan mantan pemain provinsi, saya yakin beliau punya bakat yang luar biasa, skill yang luar biasa, sehingga saya percaya pengembangan bakat siswa bisa terus kita lakukan,” ucap Soni.

Sementara itu, Pelatih Tim Badak Sukun Jawa Tengah Ibarsyah DT menuturkan, jika ingin menjadi pemain profesional para siswa harus terus giat berlatih, disiplin, dan selalu mengikuti arahan pelatih maupun guru-guru yang bersangkutan.

“Pembinaan sana-sini harus diikuti oleh siswa, harus disiplin waktu dan siap secara mental,” tegasnya.

Sedangkan untuk fasilitas, Ibarsyah menilai Smanas sudah cukup baik dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang bola voli. Sebab itu, sekolah hanya tinggal merekrut dan mengumpulkan siswa yang memang berprestasi dan punya bakat di bidang bola voli Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News