Malang, IP – Sket Ndek Kene merupakan salah satu komunitas seni menggambar di Kota Malang. Meski berawal dari tongkrongan, Sket Ndek Kene kini menjelma menjadi komunitas yang mewadahi siapa pun yang ingin belajar seni rupa khususnya media visual. Sket Ndek Kene bertempat di Jl. Magelang 9 Kota Malang, kegiatan rutin mereka dilakukan setiap hari Minggu mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.
Baca Juga:
Mahasiswi Unisma Tingkatkan Kecerdasan Emosional Siswa MTs Hidayatul Mubtadiin
Mahasiswa STIKI Malang Wakili Indonesia di Pameran Seni Internasional
Misbah Fahmi salah satu anggota dari Sket Ndek Kene menuturkan bahwa pada awalnya komunitas ini hanya tongkrongan saja, sebelum akhirnya muncul satu ide dari teman-teman di tongkrongan untuk memberikan nama dan akhirnya lahirlah Sket Ndek Kene.
“Pada awalnya ya hanya kumpul bareng gambar bareng setelah menggambar mempresentasikan hasil karya masing-masing saja, jadi belum ada nama untuk komunitas ini. Dari situ ada teman yang usul bagaimana kalau dikasih nama saja, akhirnya kita voting dan yang menang Sket Ndek Kene. Tapi setelah Sket Ndek kene berjalan ya tetap basic-nya tongkrongan bersenang-senang dan belajar,” ucapnya.
Komunitas yang didirikan sejak tahun 2022 ini memiliki anggota yang bermacam-macam, mulai dari anak-anak hingga guru juga banyak yang ikut bergabung di komunitas ini. Sket Ndek Kene tidak mematok umur dan profesi, jadi siapa pun boleh saja ikut. Bahkan bagi yang benar-benar ingin belajar biasanya setelah hadir dalam 3 kali pertemuan akan dimasukkan ke dalam grup WA untuk mendapat info terkini dari komunitas.
“Sket Ndek Kene terbuka bagi siapa saja, yang sekarang ikut pun ada anak-anak, remaja umur-umur SMA, tukang las, dan guru juga ada. Kita sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung karena di sini tidak ada pendaftaran, jadi yang mau gabung sekali dua kali ya monggo, kalau pun ingin benar-benar belajar setelah 3 kali pertemuan kami masukan ke grup, kan di grup juga nanti selalu ada info, entah itu tentang pameran ataupun agenda kedepannya,” tambah Misbah Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 125
