Malang, IP – Pada kegiatan di akhir semester 2 ini, SD Muhammadiyah 8 Kota Malang menggelar acara pameran karya seni dari para siswa-siswinya. Kegiatan yang diadakan pada 12 Juni 2024 menjadi agenda penutup tahun ajaran 2023/2024. Pameran digelar di Kampus 2 SD Muhammadiyah 8 Kota Malang yang berada di Jalan Sumpil.
Baca Juga:
Praktik Baik “Bullying tidak membuatmu Keren” Ada TPN 11
Rumah Pintar Cahaya Ilmu Merjosari Manfaatkan Perpustakaan Digital Berbasis Web
Cegah Buket Atasi Bullying, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi di Sekolah
Museum Prasangka menjadi nama dari kegiatan yang memamerkan karya anak-anak kelas 5, pameran di Museum Prasangka berisikan macam-macam prasangka mereka mengenai suku, ras, kebudayaan, agama, bahkan diri mereka sendiri.
Pameran ini merupakan sebuah ruang yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berkarya dan berkreasi sekaligus untuk mengetahui prasangka anak-anak dan mengenalkan karya seni terhadap mereka.
Walaupun SD Muhammadiyah 8 Kota Malang memang dikenal dengan sekolah yang berbasis agama, namun sekolah ini tidak lupa mengenalkan peserta didik terhadap seni budaya. Mengingat kreatifitas anak-anak merupakan bagian dari pembentukan karakter peserta didik terutama dalam penerapan P5 di sekolah.
Dijelaskan oleh Ayu Anjarwati Puspitasari guru di SD Muhammadiyah 8, Museum Prasangka ini bertujuan agar anak-anak yang ikut berpartisipasi dalam acara ini tidak mudah mempercayai prasangka yang mereka pikirkan sendiri. Namun mereka diajarkan untuk dapat melihat dari sudut pandang mana pun dalam menilai dan mengartikan sebuah karya yang tidak berpacu pada prasangka mereka.
Kegiatan ini mendukung kreativitas siswa, sekaligus memberikan pengalaman berkesan untuk anak tingkat SD, karena pembelajaran tentang seni ini sangat jarang didapatkan di bangku Sekolah Dasar.
“Mereka akan belajar, bahwa sesuatu harus dipahami dengan cara mengenal lebih dalam. Tidak semata-mata dari tampilan luarnya saja. Pikiran mereka dapat lebih terbuka dan tidak lagi berpikiran pendek terhadap berbagai macam hal,” jelasnya Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 124