Malang, IP – Malang dikenal sebagai kota dengan sejarah yang panjang. Selain itu, Malang juga dikenal memiliki potensi wisata yang tinggi. Mulai dari wisata alam, taman bermain, atau juga wisata bersejarah.
Dalam mendukung wisata bersejarah agar tetap lestari dan dikenal, Kota Malang memiliki beberapa museum yang menyimpan prasasti, arca, dan benda-benda peninggalan bersejarah lainnya. Salah satu museum yang menyimpan benda-benda bersejarah Kota Malang yaitu Museum Mpu Purwa. Museum ini memiliki beberapa koleksi arca dan prasasti di dalamnya.
Museum Mpu Purwa terletak di Perumahan Griya Shanta, Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang. Didirikan pada tahun 2003, hingga kini Museum Mpu Purwa terus menjaga peninggalan yang dimiliki dengan baik.
Benda bersejarah di Museum Mpu Purwa
Mulanya, benda-benda bersejarah masih belum terkumpul dan tercecer di beberapa wilayah Kota Malang. Kemudian Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkeinginan untuk menyelamatkan benda bersejarah tersebut agar terjaga dan tidak hilang.
Menurut Mimin Yuni Marita, petugas Museum Mpu Purwa, dulunya bangunan museum tersebut adalah gedung milik SD Mojolangu yang tidak terpakai. Namun, karena setiap tahun siswanya semakin berkurang, maka gedung sekolah tersebut dialihfungsikan menjadi bangunan Museum Mpu Purwa.
“Akhir tahun 1999-2000 pihak museum bekerja sama dengan pihak Trowulan hingga akhirnya penyelesaian gedung dilakukan di tahun 2003, dan pada tahun 2004 gedung diresmikan sebagai balai penyelamatan,” pungkas Mimin.
Setelahnya Museum Mpu Purwa masih terus melakukan pembangunan dan penambahan gedung. Hingga pada 14 Juli 2018, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia meresmikan gedung Museum Mpu Purwa. Di dalam Museum Mpu Purwa terdapat beberapa jenis arca, prasasti, dan benda-benda bersejarah lain yang penting bagi Kota Malang. Salah satunya Prasasti Mancang.
Baca Juga :
Dikbud dan TACB Kota Malang Selidiki Arca Dewa dan Nandi di Bekas Museum Bentoel
Dikbud Ingin Manfaatkan Museum Jadi Tempat Belajar Menyenangkan
Naiknya Tarif Candi Borobudur Tak Beri Pengaruh Bagi Candi di Malang
Selain benda-benda bersejarah, Museum Mpu Purwa juga memberikan ilustrasi 3D mengenai cerita Mpu Purwa pada saat itu. Ilustrasi menggunakan replika yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk rangkaian kejadian pada masa Kerajaan Singosari.
Ilustrasi tersebut juga dilengkapi dengan penjelasan secara singkat tentang apa yang saat itu terjadi untuk membantu pengunjung memahami ceritanya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Museum Mpu Purwa juga menyajikan bagan urutan peristiwa penting dalam sejarah kerajaan Indonesia, yang disertai dengan nama raja-raja yang memimpin kerajaan pada masanya.
Jika ingin berkunjung ke Museum Mpu Purwa, sebaiknya pengunjung harus mengetahui jadwal museum hingga jam operasionalnya. Informasi tentang museum bisa diakses dengan mudah di internet, atau bisa langsung datang ke Museum Mpu Purwa dan petugas museum akan dengan senang hati membantu pengunjung.
Ketika melakukan kunjungan dengan jumlah orang yang besar, maka pengunjung harus melakukan konfirmasi dari hari sebelumnya. Karena, pada saat pandemi, kunjungan museum juga dibatasi demi menjaga protokol kesehatan.
Pengunjung tidak dipungut biaya apa pun, hanya perlu mengakses barcode yang tersedia di pintu masuk untuk kemudian mengisi form yang tersedia sebagai data pengunjung museum.
Museum Mpu Purwa menyimpan pengetahuan sejarah yang tidak banyak diketahui oleh orang awam. Dengan berkunjung ke museum, wisatawan mendapatkan wawasan baru mengenai sejarah Kota Malang dan filosofi di setiap benda-benda yang ada di dalam museum. Selain untuk kepentingan wisata edukasi dan cagar budaya, Museum Mpu Purwa juga kerap digunakan sebagai tempat penelitian oleh mahasiswa.