Dikbud dan TACB Kota Malang Selidiki Arca Dewa dan Nandi di Bekas Museum Bentoel

0
Arca Dewa dan Nandi di Eks Museum Bentoel Kota Malang. (Foto: Ist/IP)

Malang, IP – Siapa yang tidak tahu tentang Museum Bentoel yang masih melekat di ingatan warga Kota Malang. Museum ini dulunya memuat berbagai ko­leksi yang menceritakan perkembangan industri rokok Bentoel yang didirikan oleh Ong Hok Liong sejak awal tahun 1900-an.

Sayang sejak tahun 2019, Museum sejarah Bentoel ini sudah dikosongkan oleh pemiliknya. Bahkan kini terpampang jelas Banner bertuliskan “Di Jual” dengan dua nomor ponsel yang di tinggalkan. Banyak pihak yang menyayangkan keberadaan museum sejarah Bentoel itu di jual. Mulai dari komunitas sejarah, pegiat cagar budaya, masyarakat, akademisi termasuk Pemkot Malang.

Maka dari itu, kali ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang mengajak TACB Kota Malang meninjau kembali kondisi Museum Bentoel yang berada di Jalan Wiromargo Nomor 32, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga : Naiknya Tarif Candi Borobudur Tak Beri Pengaruh Bagi Candi di Malang

Dr Dian Kuntari Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Kota Malang menyampaikan alih tangan kepemilikan sebuah museum, benda, atau bangunan cagar budaya tidak masalah. Selama fungsinya tetap sebagai museum dan cagar budaya.

“Semua sudah di atur dalam Perda Kota Malang No 1 Tahun 2018 tentang Cagar Budaya,” terang Dian Kuntari.

Dalam peninjauan ini, Dian Kuntari didampingi oleh Candra, Pamong Budaya dan TACB Kota Malang, Isa bersama dan Rakai Hino Galeswangi.,Isa Wahyudi anggota TACB Kota Malang menuturkan, dua benda tersebut harus dikaji terlebih dahulu. Itu untuk mengidentifikasi dua benda sebagai arca kuno asli atau bukan, sehingga masih perlu ditelusuri keberadaannya dari mana.

“Setelah dikaji, peluangnya apakah di tetapkan sebagai benda cagar budaya atau bukan. Jika benar benda cagar budaya maka akan diregister, ditetapkan dan diberi SK oleh Walikota Malang,” imbuhnya. Sedangkan, menurut penuturan Rakai Hino Galeswangi Sekertaris TACB, arca Dewa digambarkan duduk, diduga dalam posisi duduk silatumpang (padmasana), karena Baca berita selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News