Kab Malang, IP – Pembelajaran digital bukanlah hal baru di masa sekarang, yang mana transformasi digital di dunia pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan lewat akses terhadap internet dan teknologi informasi. Ini tentu menjadi peluang baru untuk mempercepat pembangunan pendidikan di berbagai daerah.
Sadar akan hal tersebut, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ngajum mengembangkan inovasi pendidikan berbasis digital. Di kecamatan ini, sarana pembelajaran dan metode pembelajaran berbasis digital sudah diterapkan di sekolah-sekolah.
Baca Juga :
Selalu Perfeksionis, Siswi SMPN 5 Malang Raih Penghargaan Ilustrasi Dunia
Team Teaching: Diversifikasi Proses Pembelajaran untuk Pendidikan Berstandar Internasional
Dalam inovasi digital, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ngajum berfokus pada pengembangan digitalisasi pendidikan. Salah satu metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Korwil Ngajum memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital yang dapat diakses melalui QR.
Ahmad Irfan salah satu guru di Kecamatan Ngajum menuturkan bahwa metode pembelajaran memiliki banyak jenis. Termasuk simulasi, kuis, dan penjabaran materi yang menarik.
“Untuk metode pembelajaran digital ini banyak macamnya, seperti simulasi, kuis, dan penjabaran materi yang menarik, jadi anak-anak tidak cepat bosan dalam kelas. Terlebih lagi anak-anak zaman sekarang lebih tertarik dengan dunia digital daripada duduk membaca buku,” ujar pria yang juga menjadi Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Malang ini Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 130