Malang, IP – MIN 1 Kota Malang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi pada September 2024. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan sekaligus motivasi bagi MIN 1 Kota Malang untuk terus melanjutkan konsep hidup bersih dan sehat.
Visi madrasah yang tidak lepas dari lingkungan, menjadi awal mula MIN 1 Kota Malang menjalankan program Adiwiyata. Siswa-siswi madrasah sudah diajarkan untuk terbiasa peduli terhadap lingkungan sejak dulu. Wujud kegiatannya seperti gerakan menanam, membersihkan lingkungan, hingga menghadirkan duta peduli lingkungan di madrasah.
Baca Juga :
Korwil Kecamatan Pagak Ajak Pengunjung Rasakan Berkeliling Indonesia
Dengan begitu, ketika MIN 1 Kota Malang mendapat undangan untuk Adiwiyata, madrasah hanya tinggal memenuhi instrumen-instrumen Adiwiyata tanpa harus memulai lagi dari nol.
Zaidi S.Pd., M.Pd., Ketua tim Adiwiyata MIN 1 Kota Malang mengatakan bahwa proses Adiwiyata tingkat provinsi dilaksanakan selama satu tahun. Dimulai dengan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang berfokus pada Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (GPBLH).
Hasil dari EDM selanjutnya dituangkan dalam Identifikasi dan Potensi Masalah Lingkungan Hidup (IPMLH), setelah itu baru dirancang 16 kelompok kerja (pokja) untuk melaksanakan tugas masing-masing guna memenuhi 127 instrumen Adiwiyata. Pokja-pokja ini terdiri dari pokja EDM, IPMLH, Kurikulum, dan lainnya Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 129