Memaknai Semangat Berkompetisi dan Ambisi untuk Meraih Prestasi, Oleh: Ninik Sri Itami, S.Pd. M.Pd.

0
Ninik Sri Itami, S.Pd. M.Pd. (Guru Penggerak Angkatan 2 SMP Negeri 2 Sumberpucung)

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, kata semangat memiliki arti roh kehidupan yang menjiwai segala makhluk, baik makhluk hidup maupun mati (Menurut kepercayaan orang dahulu dapat memberi kekuatan). Kata kedua kompetisi memliki arti persaingan, pertandingan untuk merebut kejuaraan. Dari arti dua kata diatas maka bisa disimpukan bahwa arti semangat berkompetisi adalah kekuatan untuk meraih kejuaraan dalam sebuah pertandingan atau persaingan. Sedangkan kata ambisi memiliki arti keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu.

Baca Juga: 

Menjadi Agen Pemimpin Pendidikan Masa Depan Melalui Pendidikan Guru Penggerak Oleh : Ninik Sri Utami, S.pd, M.pd Calon Guru Penggerak Angkatan 2 Smp Negeri 2 Sumberpucung

 

Menjadi Agen Pemimpin Pendidikan Masa Depan Melalui Pendidikan Guru Penggerak Oleh : Ninik Sri Utami, S.pd, M.pd Calon Guru Penggerak Angkatan 2 Smp Negeri 2 Sumberpucung

Dari arti di atas, sebuah pertanyaan yang muncul “Apakah ambisi diperlukan dalam sebuah kompetisi?”, maka dengan mengajukan pertanyaan tersebut lewat google form dan meminta pendapat dari beberapa pendidik, dari beberapa kota/kab diantaranya dari kota Kediri, Mojokerto, Bojonegoro, Malang, Nganjuk, ponorogo dari beberapa responden tersebut semua menjawab “perlu”.

Setiap orang punya ambisi, karena dengan ambisi maka seseorang akan berusaha secara maksimal untuk mencapainya, namun kalau sudah ambisius itu yang harus kita hindari, karena kita akan melakukan apapun caranya yang penting bisa terwujud meskipun cara itu tidak baik. Oleh karena itu ambisi tetap diperlukan apalagi dalam sebuah kompetisi. Pengalaman penulis sebagai pendidik dalam membina dan membimbing siswa di sebuah kompetisi baik di tingkat kabupaten, propinsi, maupun nasional.

Dalam proses pembimbingan tahap pertama untuk meningkatkan motivasi atau semangat siswa maka penggemblengan mental didahulukan, membuat siswa memiliki tujuan dan target, membuat siswa agar punya mimpi dan harapan untuk menciptakan mimpi dan harapan maka diperlukan adanya ambisi dalam diri siswa, setelah mereka memilikinya maka dengan sendirinya selama proses berlangsung usaha maksimal akan dilakukan, dalam sebuah buku yang ditulis oleh Yusuf Mansur ada istilah Dream – Action – Pray , dari tiga kata yang ditulis itu saya mencoba menerapkan di setiap kompetisi  Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 132

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News