SDN Torongrejo 1 Kota Batu Gelar Peringatan Muharram Day 1439 H

0
SDN Torongrejo
SDN Torongrejo

“Abdul Manan: Kami Ingin Membangun dan Membentuk Karakter Anak”

Inspirasi Pendidikan – Pekan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) 1 Muharram 1439 H. yang tepat jatuh pada 21 September 2017 diperingati meriah oleh sejumlah kalangan tak terkecuali lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta mulai level pendidikan tinggi hingga ke bawah. Suasana demikian tampak di SDN Torongrejo 1 yang beralamat di Jl. Wukir Ratawu No. 95B Torongrejo, Junrejo, Kota Batu, saat menggelar lomba dalam rangka Muharram Day 1439 H., pada Sabtu (23/09/2017).

SDN Torongrejo 2
SDN Torongrejo 2

Kegiatan tersebut berisi lomba-lomba seperti mewarna, kaligrafi, pidato dan MTQ yang diikuti oleh 174 siswa. Para siswa mengikuti lomba-lomba tersebut sesuai dengan kategori kelas yang ditentukan, seperti yang dipaparkan oleh Ach. Zainul Alim, M.Pd.I., Ketua Pelaksana kegiatan ini.

SDN Torongrejo 21
SDN Torongrejo 21

“Untuk lomba mewarna yang mengikuti adalah kelas 1, 2 dan 3 sedangkan lomba kaligrafi untuk kelas 4, 5 dan 6. Selain itu, untuk lomba pidato dan MTQ diikuti oleh kelas 5 dan 6”, jelasnya kepada redaksi.

Kegiatan sendiri bertempat di lingkungan SDN Torongrejo 1 untuk lomba MTQ dan pidato. Sedangkan untuk lomba mewarnai dan kaligrafi bertempat di Balai Desa Torongrejo.

Menurut informasi yang diperoleh, kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan oleh SDN Torongrejo 1. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Kepala SDN Torongrejo 1, Abdul Manan, M.Pd., saat ditemui di kantornya. Ia menceritakan inisiatifnya melalui guru agama untuk melakukan peringatan tahun baru Islam pada tahun ini.

“Bersama 17 tenaga pendidik disini kami ingin membangun dan membentuk karakter anak-anak melalui peringatan 1 Muharram 1439 H. ini”, cerita pria yang akrab disapa Manan itu.

Dalam rangka membangun dan membentuk karakter, Manan tidak menjadikan Muharram sebagai satu-satunya cara, tetapi ia juga menginisiasi program tambahan mengaji bagi anak-anak selama 2 hari dalam 1 minggu.

“Kami bekerja sama dengan guru-guru TPQ dan MTs untuk menjalankan program mengaji selama 2 hari, Senin dan Selasa. Kami ingin memberikan pondasi agama yang kuat bagi anak-anak”, pungkas pria asli Mojokerto. Masih Manan, ia juga berharap dengan adanya kegiatan semacam ini, anak-anak menjadi sholeh dan sholehah, berbakti kepada kedua orang tua dan memiliki karakter yang kuat. (ncp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News