Malang, IP – Ada kondisi berbeda saat Inspirasi Pendidikan berkunjung ke SMP 4 YPK Jatim Malang. Sekolah yang biasanya sibuk dengan aktivitas belajar mengajar di kelas, hari ini Jumat (17/12/2021) sekolah terlihat ramai dengan para siswa yang memamerkan produk kewirausahaan.
Saat dikonfirmasi, ternyata 4 YPK Jatim Malang tengah menggelar Praktik Kewirausahaan (entrepreneurship). Kegiatan itu merupakan hasil kerjasama SMP 4 YPK dengan SMAK Santo Albertus (SMA Dempo) Malang.
Mengusung tema “Menjadi Pencipta Pekerjaan dan Bukan Mencari Pekerjaan”, giat terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam kegiatan Praktik Kewirausahaan itu, juga turut menghadirkan Wakil 1 Mbakyu Kota Malang. Yakni Rachel Catra Camellia Putri yang memberi inspirasi kepada siswa bahwa bisnis dapat dimulai dari sekolah.
Baca Juga: Siswa Apresiasi Guru Lewat Karya dan Drama Musikal
Maka dari itu menurutnya, giat kewirausahaan menjadi langkah yang cukup penting. Terutama bagi siswa yang berada dalam usia dini.
“Sebab mereka bisa belajar bagaimana berwirausaha dan menjual hasil karya sendiri kepada masyarakat sekolah,” ujarnya saat Inspirasi Pendidikan temui, Jumat (17/11/2021).
Ia menambahkan, pentingnya kewirausahaan bagi siswa adalah untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Artinya jika anak sekolah sudah memperoleh pengajaran berwirausaha, nanti mereka akan bisa belajar manage waktu, emosi, khususnya keuangan.
“Terus berusaha jangan pernah menyerah, semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Tapi yang terpenting adalah seberapa cepat bangkit dari kegagalan itu,” tutur salah satu siswi di SMA Dempo Malang ini
Sementara itu Ketua Panitia, Ikhana Indah Barnasaputri menyampaikan, kegiatan itu menjadi bagian dari kokurikuler sekolah. Sebuah kegiatan belajar yang dilakukan lintas mata pelajaran.
“Situasi pandemi yang berdampak pada bangkrutnya perusahaan besar, dan adanya gelombang besar PHK. Justru yang survive adalah UMKM dan wirausaha,” jelasnya.
Maka dari itu, ia memilih kegiatan kewirausahaan untuk melatih siswa agar lebih kreatif dan mandiri.
Praktik Kewirausahaan Membuat Siswa Terdorong Lakukan Kerja Sama
Dengan adanya praktik kewirausahaan, siswa juga akan terdorong untuk melakukan kerja sama dengan menciptakan sebuah produk.
“Itu sebenarnya juga bagian dari life skills, kemampuan kewirausahaan ini nanti juga bisa dikembangkan oleh anak-anak. Jadi mereka bisa lebih mandiri, dan jangka panjangnya kita bisa menemukan bakat-bakat yang lain,” jelasnya.
Ikhana menambahkan, kegiatan Praktik Kewirausahaan juga diramaikan dengan acara permainan (game), serta performa/tampilan dari para siswa seperti membaca puisi dan menyanyi.
“Semuanya berasal dari karya anak-anak sendiri, guru hanya menjadi pendamping. Bahkan adanya game juga dari siswa,” tekannya.
Setelah adanya kegiatan Praktik Kewirausahaan, ia berharap siswa mengetahui bahwa semua mata pelajaran saling berkaitan. Kemudian siswa bisa lebih mandiri, kreatif, saling bekerja sama dan saling menghormati.
Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Siswa Lakukan Simulasi Seminar
“Itu memang nilai-nilai yang kita harapkan muncul melalui proses ini,” imbuh wanita yang juga merupakan Guru IPS tersebut.
Manfaat Kegiatan Kokurikuler
Dalam kesempatan yang sama, Drs AMZ Supardono Wakil Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang menambahkan manfaat dari kegiatan kokurikuler.
Antara lain menumbuhkembangkan karakter baik, mengembangkan ketrampilan sosial dan kemampuan kepemimpinan, mendorong tumbuhnya kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman.
“Lalu meningkatkan semangat dalam menyikapi isu-isu global yang berkembang, serta mengembangkan kompetensi literasi dan numerasi,” tambah pria yang juga sekaligus menjadi Guru PPKn itu.
Kegiatan entrepreneurship, menurutnya juga merupakan bagian dari lintas mata pelajaran. Itu kemudian akan dinilai oleh para guru pengampu dari masing-masing mata pelajaran. Baca berita terlengkap di Tabloid Inspirasi Pendidikan
