Malang, IP – Mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar Grand Final dan Awarding Lomba Fotografi, Fashion dan Kriya Hasil Karya Pelaku UMKM.
Dengan menggaet Dewan Kerajinan Nasional Daerah, gelaran tersebut terlaksana di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Sabtu (5/11/2022). Pada gelaran ini pula, banyak hasil karya pelaku UMKM lokal yang ditampilkan. Atas tampilan kreasi maupun karya itu, Wali Kota Malang Sutiaji turut mengapresiasi. Sebab menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa Kota Malang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
Acap kali ekonomi kreatif masih dipandang sebelah mata, karena masih dianggap tidak mampu untuk membangkitkan ekonomi secara keseluruhan. Namun dengan perkembangan dunia saat ini, Sutiaji menilai bahwa ekonomi kreatif justru menjadi incaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Baca Juga :
Meski Terbatas Ekonomi, Tak Menyurutkan Niat Mendapat Pendidikan Layak
Calon Guru Penggerak Kota Malang Ikuti Festival Panen Hasil Belajar
Tarik Minat Wisatawan, Tim Pengabdian Dosen UM Bikin Taman Selfie
“Secara signifikan bisa mengurangi angka pengangguran terbuka. Nanti efek dominonya angka kemiskinan bisa kita tekan,” bebernya. Pada kesempatan ini pula, Sutiaji menyampaikan bahwa Kota Malang memiliki potensi yang cukup besar dalam dunia fashion. Hal ini tampak dari keterlibatan designer fashion di Kota Malang.
Dalam ajang kreasi busana ini, karya para desainer lokal Malang ditampilkan pada peragaan busana. Terdapat 39 finalis yang terdiri dari 25 peserta dan berasal dari berbagai perangkat daerah, perbankan, BUMD di Kota Malang, serta 14 peserta kategori umum.
“Artinya Kota Malang ini mempunyai daya tarik yang luar biasa terkait dunia fashion. Harapannya, nanti bisa menjadi barometer fashion nasional dan internasional ke depannya,” kata Sutiaji.
Selain itu, turut ditampilkan pula hasil karya foto dari para peserta yang dilakukan sebelumnya di kawasan Kayutangan Heritage. Melihat hal itu, Kepala Dinas Diskoperindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyebutkan bahwa pagelaran ini juga turut menjadi ajang promosi pariwisata di kawasan Kayutangan Heritage dan ikon-ikon pariwisata lain di Kota Malang.
