Tarik Minat Wisatawan, Tim Pengabdian Dosen UM Bikin Taman Selfie

0
Koordinasi pembuatan taman di Wisata Ambya’an. (Foto: Ist/IP).

Kab Malang, IP – Wisata Ambya’an secara geografis terletak di Dusun Krajan, Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Wisata Ambya’an merupakan salah satu bagian dari badan usaha milik desa (BUMDes) Jambuwer sub wisata, yang mana terdapat dua sub wisata yaitu Wisata Edukasi Jowaran dan Wisata Ambya’an.

Baca Juga:

Melalui Pengabdian Antarkan Kesuksesan Peserta Didik

Cerita Dibalik Pengabdian Susanti, Guru dengan Masa Jabatan Terlama

Prof Dr Hariyono MPd Terpilih Jadi Rektor UM

FIS UM Beri Pendampingan Pengembangan KOSP dan Rancang Project untuk Guru YPK Jatim

Status kepemilikan Wisata Ambya’an merupakan tanah milik Desa Jambuwer. Sedangkan pengelolanya merupakan masyarakat di sekitar lokasi wisata di bawah naungan BUMDes Jambuwer.

Secara historis, Wisata Ambya’an dibuka pada tahun 2020 dengan konsep sebagai tempat wisata air. Ini diharapkan dapat menjadi tempat wisata yang menarik bagi wisatawan serta dapat menyejahterakan ekonomi masyarakat khususnya Desa Jambuwer.

Ferdik, Koordinator Wisata Ambya’an menyampaikan beberapa informasi terkait kondisi Wisata Ambya’an. Seperti membutuhkan taman untuk pengembangan wisata.

Kemudian belum adanya tempat selfie atau ikon yang bisa menjadi daya tarik wisatawan dan juga belum memiliki penunjuk arah untuk ke Wisata Ambya’an.

Berdasarkan observasi dan informasi tersebut, Ibnu salah satu tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) menuturkan bahwa Wisata Ambya’an masih dalam proses pengembangan dan belum tertata secara baik.

“Oleh sebab itu, pengunjung Wisata Ambya’an hanya warga sekitar lokasi saja. Informasi mengenai tempat Wisata Ambya’an juga masih minim, sehingga ketika ada wisatawan dari luar, mereka akan kesulitan menemukan titik lokasi Wisata Ambya’an,” jelasnya.

Oleh karenanya, Tim Pengabdian UM yang diketuai oleh Muhammad Reyza Arief Taqwa MPd ini berupaya ambil bagian dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pengelola wisata Ambya’an.

Salah satunya dengan membangun taman dan tempat selfie yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisatawan Baca berita lainnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News