Berbagai Program Warnai Gerakan Sekolah Sehat di SDN 2 Majangtengah

0
Program sehat fisik dalam GSS anak-anak SDN 2 Majangtengah senam rutin tiap hari Sabtu. (Foto: Ist/IP)

Kab Malang, IP – Berbagai program mewarnai pelaksanaan kegiatan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SDN 2 Majangtengah Kecamatan Dampit. Program-program ini meliputi program sehat bergizi, sehat fisik, lingkungan sehat, hingga sehat jasmani dan rohani.

Baca Juga: 

 

GSS SDN 4 Dampit Tekankan Kebersihan Lingkungan & Hidup Sehat

 

Selain Tambah Wawasan, Outing Class SDN 2 Petungsewu Biar Siswa Tak Jenuh

 

SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur Kota Malang Kelola Limbah Jadi Lilin Aroma Terapi

Koordinator Program GSS SDN 2 Majangtengah, Felix Ferdian Putra menyampaikan bahwa pada program sehat bergizi tiap anak membawa bekal sendiri dari rumah setiap hari Senin dan hari Rabu. Bekal yang dibawa ini adalah bekal lima sehat empat sempurna. Yakni bekal yang setidaknya mengandung cukup karbohidrat, protein, serat, zat besi, vitamin, dan mineral. 

Dalam program sehat bergizi, pihaknya turut mengupayakan mengurangi sampah plastik dengan cara menggunakan kantong berbahan kain untuk mengemas bekal yang siswa bawa. Pengurangan sampah plastik ini digunakan untuk menuju program ramah lingkungan.

“GSS mulai kita gencarkan tanggal 20 Mei 2023. Karena waktu itu saat surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang turun mendekati momen bulan puasa, sehingga baru bisa kita canangkan setelah pembelajaran di sekolah aktif,” jelas Felix.

Selain program sehat bergizi, program sehat fisik juga masuk dalam pelaksanaan kegiatan GSS SDN 2 Majangtengah. Sehat fisik terlaksana setiap hari Sabtu dengan melakukan agenda seperti jalan sehat di sekeliling sekolah, senam bersama, serta tes kebugaran fisik selama satu bulan sekali.

Felix mengaku pihaknya tiap hari juga menjalankan program lingkungan sehat. Antara lain sosialisasi tentang pembiasaan cuci tangan pakai sabun dua kali dalam sehari. Kemudian sosialisasi tentang kantin sehat yang diinisiasi oleh koperasi siswa, menerapkan toilet bersih dan sehat, serta penerapan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.

“Di GSS, kami juga ada kegiatan sehat jasmani dan rohani dengan melaksanakan program keagamaan setiap hari Selasa untuk sholat Dhuha dan melaksanakan istighosah serta pembacaan Asmaul Husna bersama-sama setiap hari Kamis,” sambungnya.

Ada beberapa aspek yang mesti diperhatikan dalam GSS, yakni siswa bisa terbiasa hidup bersih dan sehat dengan cara menjaga kebersihan, kedua siswa bisa memilih makanan yang bersih dan sehat, ketiga mengurangi siswa untuk jajan sembarangan karena makanan kekinian saat ini kadar gizinya cenderung tidak tertakar.

Berikutnya keempat, siswa bisa disiplin dan mandiri dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, serta aspek terakhir adalah sebisa mungkin memberi penekanan guna menghindarkan anak-anak dari pengaruh negatif lingkungan Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 123

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News