Mahasiswa STIKI Malang Ukir Kemenangan AR/VR di Panggung Internasional

0
Award Ceremony LO Kreatif 2024, Tim Victorix STIKI Malang bawa pulang juara 3. (Foto: Humas STIKI Malang/IP)

Malang, IP – Pesatnya perkembangan teknologi kini membuka peluang besar bagi para mahasiswa untuk berinovasi di tingkat global. Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) telah menjadi tren yang diminati, memberikan ruang bagi para kreator muda untuk menampilkan karya-karya yang kreatif dan interaktif.

Baca Juga: 

 

Manfaatkan Daun Kering, Guru SMPN 30 Malang Bikin Inovasi Briket Ramah Lingkungan

Dedikasi Rita Saptarini Kepala KB Pelangi Nusantara bagi Dunia Pendidikan

Di tengah persaingan ketat, mahasiswa STIKI Malang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menggabungkan kreativitas dan teknologi. Ini dilakukan melalui karya berbasis AR/VR yang juga bermanfaat untuk meningkatkan interaksi pengguna serta mendukung penyampaian informasi secara lebih menarik dan efektif.

Tim Victorix, berhasil meraih juara 3 dalam kategori AR/VR Design with Fectar di ajang internasional LO Kreatif 2024. Tim Victorix beranggotakan tiga mahasiswa prodi Desain Komunikasi Visual STIKI Malang angkatan 2021, yaitu Nisayajna Zailila, Hasbi Kusuma, dan Dian Ika Putri

Dengan mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang edukasi, Tim Victorix menunjukkan kolaborasi solid dalam pengembangan karyanya. Nisa selaku ketua tim, bertanggung jawab dalam pembuatan proposal dan aset 2D poster. Sementara itu, Dian dan Hasbi memfokuskan diri pada pembuatan aset 3D dan pengembangan teknologi AR.

Melalui karya yang dibuat, mereka mampu menciptakan pengalaman AR yang inovatif dan berhasil menarik perhatian juri pada tahap presentasi final. Karya yang mereka hasilkan juga memberi manfaat nyata dalam mendukung pembelajaran interaktif yang lebih menarik dan efektif. Terutama dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan generasi muda. Meski persiapan cukup singkat, Tim STIKI Malang mampu memaksimalkan waktu tersebut dengan efisien.

Mengandalkan ilustrasi poster yang telah dibuat oleh Nisa, tim ini berhasil mengolah poster 2D menjadi model 3D di Blender dan mengintegrasikannya dalam platform AR. Kolaborasi yang solid dan kerja keras antar anggota tim serta di bawah bimbingan dosen Adita Ayu Kusumasari S.Sn., M.Sn., menjadi kunci keberhasilan mereka.

Presentasi yang dipimpin oleh Nisa saat final pun berjalan sukses, mengantarkan mereka meraih penghargaan di ajang bergengsi ini, sekaligus membuktikan bahwa ide kreatif yang digarap dengan baik mampu bersaing di tingkat internasional Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 133

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News