Kab Malang, IP – Pasti kita sudah tak asing lagi dengan istilah deep learning yang baru-baru ini ramai diperbincangkan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sempat menyebutkan bakal menerapkan deep learning di sekolah dasar dan menengah.
Ahmad Irfan, Ketua Guru Penggerak Kabupaten Malang menyampaikan bahwa deep learning merupakan sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang mengedepankan pada pemahaman mendalam.
Baca Juga :
Siswa-siswi My Little Island School Belajar Sulap Plastik jadi Gantungan Kunci
Dalam pendekatan ini, pembelajaran diutamakan pada pelayanan terhadap keberagaman murid, melibatkan murid sepenuhnya dalam proses pembelajaran melalui pembelajaran yang lebih bermakna, dan pemerolehan pemahaman mendalam lewat proses yang menyenangkan.
“Pendekatan deep learning dalam pembelajaran lebih pada pendalaman konsep sekaligus penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi tidak hanya sebatas teori, tetapi masuk dalam ranah pemecahan masalah dalam kehidupan nyata,” ujarnya kepada Inspirasi Pendidikan.
Deep learning membuat murid bisa mengarahkan ilmu dan mengambil hal yang dipelajari untuk diterapkan ke situasi lain sebagai pembelajaran seumur hidup. Pada pembelajaran mendalam, murid akan meneliti fakta dan ide baru secara kritis serta mampu mengaitkannya ke struktur kognitif dan membuat banyak kaitan antara ide-ide yang ada Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 133