Malang, IP – Ada sebuah sekolah yang mengajarkan lebih dari sekedar seni bela diri. Sekolah Silat Pilangbango Kota Malang, yang dipimpin oleh Kamali, telah menjadi pusat pendidikan karakter dan prestasi melalui latihan silat. Pembelajaran yang diterapkan di sekolah ini menggabungkan disiplin tinggi, pengembangan fisik, dan pengenalan terhadap nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Baca Juga :
Prestasi Gemilang di Kompetisi Nasional, Tsultsi Maulina Buktikan Pentingnya Literasi dan Numerasi
Sebagai Sekolah Seni, SMAN 8 Kota Malang Konsisten Pertahankan Seni Tradisi
Ciptakan Biji Kopi Alternatif Melalui Biji Trembesi yang Lebih Gurih dan Sehat
Kamali, Kepala Sekolah Silat Pilangbango Kota Malang menjelaskan bahwa metode yang diterapkan lebih dari sekadar mengajarkan jurus silat. “Kami memulai dengan pemahaman konsep, kemudian berlanjut ke dril, yaitu pengulangan gerakan untuk mencapai kesempurnaan,” ujarnya. Latihan rutin dilakukan setiap hari Sabtu dari pukul 07.00 hingga 08.30, dengan tambahan sesi pada hari Selasa, Kamis, dan Jumat jika ada persiapan untuk pertandingan.
Dalam pembelajarannya, Kamali tidak sendirian. Keluarga besar PSHT Pilangbango Kota Malang turut berperan sebagai pelatih, pembina, dan pengawas yang selalu memastikan kualitas pembelajaran. Para pelatih adalah anggota keluarga yang berkompeten, didampingi oleh para senior yang memiliki pengalaman dalam silat. Selain itu, pengurus PSHT Pilangbango Kota Malang juga terlibat aktif dalam kegiatan ini.
Pembelajaran di sekolah silat ini bukan hanya tentang teknik bertarung, tetapi juga membentuk karakter siswa. Kamali menekankan tiga tujuan utama yang menjadi fokus utama sekolah silat ini, yaitu kompetensi religi, tradisi, dan prestasi. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk menghargai silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 134