Kab Malang, IP – Sudah lebih dari satu minggu Ramad Zanuar Wijaya, siswa kelas 1 sekolah dasar (SD), bersama ayahnya, rutin datang ke Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Alasan untuk mengunjungi balai desa, bukan untuk bermain atau sekadar bertemu dengan anak-anak seusianya. Tetapi agar gadget milik orangtua yang dia pakai untuk mengerjakan tugas sekolah online (daring) dapat terkoneksi dengan WiFi yang ada di Balai Desa Kebonagung.
Adanya tugas pembelajaran online dari sekolah tempat dia menuntut ilmu, membuat Zanuar harus rela pulang pergi dari rumah ke balai desa. Supaya tugas itu bisa dikerjakan tepat pada waktunya.
Memang bagi sebagian orang, kuota internet bukan menjadi masalah yang perlu untuk terlalu dipusingkan. Namun bagi Rudi orang tua Zanuar, masalah biaya untuk membeli kuota menjadi masalah serius. Ini karena gaji Rudi sebagai pekerja freelance petugas keamanan pas-pasan. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan kuota internet cukup berat baginya.
“Saya beli kuota hanya cukup untuk tiga hari, pendidikan bolehlah pakai online, tetapi kan lihat kondisinya. Kalau di kota, itu mungkin bisa, karena masyarakatnya banyak yang sudah mampu pasang WiFi dan beli paketan. Untuk masyarakat seperti saya, nggak mampu,” keluh Rudi, Senin (3/8)
Rudi menambahkan, agar bisa memangkas biaya pengeluaran untuk membeli kuota dia memanfaatkan fasilitas berupa WiFi gratis yang diberikan Pemerintah Desa Kebonagung. Fasilitas itu bisa diakses semenjak Kepala Desa (Kades) Kebonagung memberi imbauan kepada masyarakat, agar memanfaatkan WiFi yang ada di balai desa sekitar 2 minggu lalu. Semenjak ada imbauan itu, Rudi rutin mengajak Zanuar belajar dan mengerjakan tugas di Balai Desa Kebonagung.
“Pertengahan Juli, adanya WiFi gratis di Balai Desa Kebonagung mulai disosialisasikan. Karena banyak warga yang berkeluh kesah masalah jaringan internet. Karena itu desa memberi imbauan, jika memang masyarakat ada yang terkendala masalah internet bisa datang ke kantor desa” tutur Supardi, bagian Urusan Pemerintahan Kantor Desa Kebonagung, Senin (3/8). (was)
