Malang, IP – Setelah vaksinasi mahasiswa mencapai lebih dari 80%, Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang bakal segera melakukan pembelajaran luring.
Rencananya, pembelajaran luring akan dimulai pada bulan Oktober 2021 dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi, menurut Wakil Rektor III Unidha Sigit Budi Santoso SH MH, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus.
Sebab itu, perkuliahan dengan sistem luring harus dipersiapkan dengan matang.
“Lewat aplikasi ini, akan terlihat mahasiswa sudah mengikuti vaksin atau belum. Nanti alasan kenapa belum vaksin, juga akan diketahui,” tegasnya saat meninjau pelaksaan serbuan vaksinasi di Kampus Unidha, Kamis (30/9/2021).
Penggunaan aplikasi, adalah pada saat sebelum memasuki kampus. Ketika ditemui adanya mahasiswa yang belum vaksin, pihaknya bakal langsung mengarahkan untuk segera vaksin. Tujuannya agar keamanan warga kampus dapat dijamin.
“Untuk masuk kuliah, kita juga meminta persetujuan orang tua,” imbuh Sigit.
Ia lantas melanjutkan, sudah banyak mahasiswa yang sudah mengikuti vaksin di daerahnya masing-masing. Lanjut ke hal 11…
Oleh karenanya, per Kamis (30/9/2021) lalu jumlah mahaiswa Unidha yang mengikuti vaksinasi sudah mencapai 80 persen.Sebelumnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menginformasikan, pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester ganjil tahun akademik 2021/2021 diselenggarakan secara tatap muka terbatas.
Hal itu mengacu pada Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022.