Diterjemahkan sebagaimana judul aslinya oleh Zia Anshor, buku berjudul The Psychology of Money karya Morgan Housel ini hadir untuk memenuhi rasa penasaran anda mengenai bagaimana manusia semestinya bersikap terhadap uang. Dalam cetakannya pertama terbit pada Mei 2021, penerbit Baca menyajikan buku ini dalam 262 halaman sangat ringkas untuk dibaca.
Dikarenakan dalam buku ini, Morgan menyajikan 19 cerita pendek seputar hubungan manusia dengan uang dari sudut pandang perilaku manusia. 19 cerita pendek tersebut akan memberikan pandangan yang baru bagi pembaca, salah satunya ialah perilaku manusia terhadap uang yang dimiliki rupanya lebih penting daripada pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang uang. Selain itu, 19 cerita pendek ini juga berkisah tentang cara aneh orang berpikir tentang uang dan akan mengajarkan tentang uang itu sendiri.
Buku ini membahas hubungan manusia dengan uang dari sudut pandang perilaku manusia. Menurut Morgan banyak hal yang sering diributkan manusia seperti Investasi, keputusan bisnis, rancangan keuangan pribadi serta berbagai hal lainnya rupanya sekedar persoalan matematika.
Secara garis besar, terdapat 3 poin utama yang menjadi narasi buku ini. Pertama, mengelola uang tidak harus pintar. Morgan menyajikan kisah nyata tentang Ronald James Read seorang petugas kebersihan di pom bensin Amerika dan Richard Fuscone seorang lulusan Harvard dan Eksekutif di perusahaan manajemen investasi Merrill Lynch. Ronald bukanlah seseorang dengan latar belakang ekonomi namun, sepanjang hidupnya ia memiliki gaya hidup sederhana, rajin menabung hingga di akhir hayatnya ia telah mengumpulkan 8 Juta USD atau sekitar 114.6 Milliar Rupiah yang kemudian sebagian besar kekayaannya disumbangkan ke rumah sakit lokal dan perpustakaan.
Baca Juga: Hikayat Uang dan Lahirnya Kaum Rebahan Oleh : Bryan Satriya Hanggar Fidianata Putra
Di lain sisi, Richard hidup sangat boros dan sering kali berhutang hingga pada krisis ekonomi di tahun 2008 memaksa dirinya untuk menyatakan kebangkrutan. Bila bicara pengetahuan soal uang, tentunya Richard memiliki pengetahuan yang lebih besar dibandingkan Ronald, namun perilaku Ronald terhadap uang membawanya pada nasib hidup yang jauh lebih baik daripada Richard.
Poin utama kedua ialah fakta unik soal uang, banyak dari kita yang selalu membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini menyebabkan kita terus ingin mengejar kekayaan, hal itu hanya dapat dibatasi oleh rasa cukup. Dalam mengejar kekayaan, sering kali kita kehilangan Reputasi, Kebebasan, Teman, Keluarga, dsb. Sehingga kita perlu tahu kapan harus mengejar dan berhenti, semua itu hanya bisa didapatkan dengan adanya rasa cukup yang dimiliki.
Dalam buku ini Morgan juga menjelaskan perbedaan mendasar Wealth dan Rich. Meskipun sama-sama bermakna kaya, menurut Morgan Rich itu merupakan kekayaan yang tampak dari seseorang seperti rumah mewah, mobil keren, pakaian bermerk, gadget terbaru, dan lain sebagainya. Tapi wealth adalah kekayaan yang disimpan sehingga tidak serta merta dapat terlihat. Sehingga, bisa saja seseorang terlihat kaya “rich” namun keadaan sebenarnya justru memiliki banyak hutang. Pun begitu, bisa saja seseorang sebenarnya kaya “wealth” tapi tidak menunjukkan “rich”.
Poin utama ketiga ialah mempertahankan kekayaan tidak sama dengan membangun kekayaan. Dalam membangun kekayaan perlu risiko dan optimis, tapi mempertahankan kekayaan perlu ketakutan dan berpikir bagaimana bila semua yang kita kumpulkan selama ini runtuh dalam sekejap. Secara singkat kita perlu survival mindset dalam mempertahankan kekayaan, agar tidak sembrono dalam mengambil keputusan keuangan.
Baca Juga: Merdeka Belajar dengan Pendekatan Saintifik 4Cs Oleh : Mudji Irianik
Keunggulan dari buku ini Morgan mengemas dalam 19 cerita pendek, sehingga memudahkan dalam membaca karena setiap ceritanya tidak harus dibaca secara berurutan. Selain itu dalam buku ini Morgan memberikan penggambaran secara gamblang bahkan berdasarkan kisah nyata seperti cerita Ronald James Read, Richard Fuscho, Bernie Madoff, dll. Pembaca akan dengan mudah mencerna setiap poin yang ingin disampaikan Morgan. Buku ini juga sangat cocok dibaca kalangan millenial yang kini telah berkeluarga maupun generasi Y serta Z yang sedang menatap masa depan agar dapat memupuk Wealth dibandingkan sekedar Rich
Terakhir, terdapat sebuah quote’s menarik dari buku ini “Kamu bisa membangun kekayaan tanpa pendapatan yang besar tapi, kamu tidak bisa membangun kekayaan tanpa mindset yang benar soal uang.”