Adanya gadget memang memberi se-gudang manfaat untuk membantu aktivitas manusia. Terutama aktivitas dalam hal promosi, komunikasi dan akses terhadap informasi.
Namun bagi anak-anak, penggunaan gadget sering kali menjadi tidak terkontrol dan berlebihan. Misalnya untuk bermain game, sosial media, hingga melihat berbagai macam tontonan digital.
Sebab itu, alih-alih memberikan manfaat. Penggunaan gadget yang berlebihan justru memberikan efek negatif bagi anak. Lalu bagaimana sih cara agar anak tidak berlebihan dalam bermain gadget?
Inspirasi Pendidikan lansir dari berbagai sumber, setidaknya ada lima cara yang bisa orang tua lakukan. Simak caranya:
1. Orang tua memberi contoh kepada anak
Sebelum membiasakan tidak berlama-lama bermain gadget kepada anak. Orang tua wajib membiasakan diri sendiri terlebih dahulu. Caranya dengan tidak terlalu sering bermain gadget di depan anak.
Baca Juga:Â Cara Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah dan Menyenangkan
Mengingat anak-anak kerap mengambil pelajaran dari lingkungan sekitar. Tidak terkecuali kebiasaan orang tuanya. Ketika orang tua sering bermain gadget di depan anak, maka anak juga akan sering bermain Gadget. Jadi mulai jadi contoh yang baik di depan anak.
2. Mengalihkan dengan kegiatan baru yang menyenangkan
Agar anak teralihkan dengan gadget, orang tua bisa mengajak anak melakukan aktivitas lain yang menyenangkan. Ajaklah mereka bermain di luar, sehingga mereka bisa lebih baik mengenali lingkungan.
Orang tua juga bisa membuat kegiatan-kegiatan lain. Seperti memasak bersama, menggambar atau mewarnai, bersepeda, atau mungkin berkebun di pekarangan rumah.
Selain menghindarkan anak bermain dengan gadget, itu juga akan menjaga kesehatan mental dan mengasah interaksi sosial. Sebab anak dan orang tua bisa berinteraksi bersama melakukan hal-hal baru yang menyenangkan.
3. Membatasi penggunaan gadget
Orang tua bisa menentukan waktu-waktu tertentu sebagai jadwal anak bermain gadget. Misalnya satu sampai dua jam di waktu sore setelah anak bermain dengan teman-temannya. Atau mungkin bisa di waktu-waktu senggang lainnya.
Baca Juga:Â Selain Bantu Kelola Sampah, Lima Aplikasi Ini Juga Bisa Hasilkan Uang
Dalam hal ini orang tua harus tegas dan disiplin. Ketika anak sudah memakai gadget melebihi waktu yang ditentukan, orang tua wajib mengambil gadget tersebut di tangan mereka.
Lalu simpanlah gadget tersebut pada lokasi yang tidak diketahui atau tidak bisa dijangkau oleh si kecil. Biasakan anak meminta izin terlebih dahulu ketika ingin menggunakan kembali gadget tersebut.
Dengan pembatasan semacam ini, sang anak tidak akan berselancar di dunia maya berlama-lama. Pada gilirannya juga akan bisa meminimalisir untuk mereka mengakses konten-konten berbau kekerasan atau pornografi.
4. Menerangkan bahaya gadget kepada anak
Untuk membatasi penggunaan gadget, juga bisa dimulai dari teori. Berikan pemahaman kepada anak bahaya menggunakan gadget terlalu lama. Baik dalam hal kesehatan, maupun bahaya lainnya yang bisa mengancam keselamatan si kecil.
Namun, orang tua juga harus memastikan agar pemahaman tersebut tidak sampai membuat mereka mengalami ketakutan secara berlebihan. Caranya dengan selalu memberi pendampingan ketika anak bermain gadget, serta memberikan pemahaman yang ringan namun mudah anak tangkap.
5. Menentukan wilayah bebas gadget di rumah
Tentukan tempat-tempat di rumah dimana anak tidak boleh mengakses gadget. Seperti di dalam kamar tidur, ruang makan, maupun di ruang keluarga. Di ruang ini semua anggota keluarga tidak boleh menggunakan gadget, termasuk orang tua. Pastikan kita sebagai orang tua juga menaatinya ya!
Itulah lima cara yang bisa orang tua lakukan untuk membatasi anak bermain gadget. Meskipun demikian, usahakan orang tua jangan terlalu keras memarahi anak saat mereka susah menaati peraturan tersebut. Terus biasakan, sampai mereka mengerti maksud dari adanya peraturan-peraturan itu. (Wahyu Setiawan)