Malang, IP – Bertempat di halaman sekolah, sebanyak 12 orang siswa kelas VI SDK Brawijaya 3 Malang terlihat duduk melingkar di atas bangku kelas berwarna coklat.
Lengkap dengan seragam merah-putihnya, mereka sedang asyik mengikuti permainan “Lempar Kaleng Misteri”. Sebuah permainan untuk belajar matematika yang asyik dan menyenangkan.
Menurut Guru Kelas VI SDK Brawijaya 3 Malang Sri Sugeng Hariatin SPd, matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib.
Mulai jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Bahkan, di bangku kuliah matematika tetap ada dan tetap mahasiswa pelajari.
Meski sulit, belajar matematika mampu melatih siswa untuk dapat berpikir realistis, kritis, praktis, sistematis, dan kreatif.
Namun menurut Sri, tak sedikit siswa yang menganggap bahwa matematika itu salah satu pembelajaran yang sulit, abstrak, membosankan, menakutkan bahkan susah dipahami.
Baca Juga: Rukun di Tengah Kemajemukan Beragama
“Biasanya, kendala belajar matematika karena kurang tepatnya cara penyampaian pembelajaran sehingga banyak siswa yang merasa kesulitan dalam belajar,” tegasnya, Selasa (12/4/2022).
Sebab itu, agar mudah mempelajari matematika. Sekolah harus menciptakan inovasi unik atau cara belajar yang seru.
“Salah satunya dengan permainan Lempar Kaleng Misteri,” imbuhnya.
Langkah Permainan Cukup Sederhana
Permainan ini mempunyai langkah yang cukup sederhana. Awalnya, guru akan membagi siswa menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari tiga sampai empat orang siswa.
Setelah kelompok terbentuk, setiap kelompok wajib menentukan kaptennya. Kemudian, kapten dari tiap kelompok melakukan hompipah untuk menentukan urutan permainan.
“Kelompok urutan kesatu bermain terlebih dahulu dengan cara melempar kaleng misteri dan berusaha menjatuhkan sebanyak-banyaknya kaleng misteri,” ujar Sri.
Baca Juga:Â HUT 108 Kota Malang, Pemkot Fokus Pemantapan Industri Kreatif
Dirinya meneruskan, setelah itu masing-masing kelompok membuka dan mengambil satu soal di dalam kaleng misteri.
Lalu siswa bisa mengerjakan dan menuliskan jawaban pada lembar kerja yang telah guru siapkan. Waktu pengerjaan maksimal lima menit.
“Selanjutnya kapten kelompok menyerahkan lembar kerja siswa kepada guru. Begitu seterusnya, hingga kelompok terakhir,” imbuh Sri.
Pada akhir permainan, seluruh LKS (Lembar Kerja Siswa) bakal guru periksa. Berdasarkan banyaknya poin, pemenang akan ditentukan.
Tujuan Permainan Lempar Kaleng Misteri
Sementara itu, Kepala Sekolah SDK Brawijaya 3 YPK Malang Dra Endang Harimangesti menambahkan, tujuan Lempar Kaleng Misteri adalah untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bahagia bagi siswa.
“Semua anak terlibat aktif dan pembelajaran seperti ini membuat anak belajar berpikir. Jadi belajar matematika lebih seru, tidak menakutkan,” ucap Endang.
Tujuan lain adalah untuk menciptakan semangat para siswa guna menyelesaikan banyak soal. Dengan demikian, siswa akan menjadi semakin aktif saat berkolaborasi antar anggota kelompok.
“Sehingga pembelajaran berpusat pada siswa,” imbuhnya.
Endang lantas berpesan, guru harus bisa merangsang dan memberikan dorongan untuk mengoptimalkan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreativitas).
Melalui strategi semacam itu, dia berharap akan terjadi dinamika di dalam proses belajar mengajar.
“Inovasi pembelajaran matematika sangat penting dilakukan, sehingga dapat memperbaiki keadaan sebelumnya ke arah yang lebih baik,” pungkasnya kepada Inspirasi Pendidikan.