
Kab Malang, IP – Tampak piala sekaligus penghargaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kabupaten Malang Cabang Pantomim terpampang di meja Kepala SD Negeri 2 Jeru Tumpang.
Kepada Inspirasi Pendidikan, pembina pantomim SDN 2 Jeru Citrowati SPd bercerita, piala dan penghargaan itu merupakan buah prestasi dari dua orang siswa kelas IV. Yakni Oka Archuesta dan M Nizam Maulana.
“Mereka Juara 1 Pantomim tingkat Kabupaten Malang, yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang,” imbuh wanita yang akrab disapa Citro ini.
Memperoleh juara 1 FLS2N tidak serta merta mudah di dapat. Mengingat mereka harus melalui berbagai proses.
“FLS2N merupakan ajang rutinan yang diadakan tiap tahun sekali. Perjalanannya ada tiga seleksi sebelum tingkat kabupaten,” jelasnya.
Mulai proses perlombaan pada tingkat sekolah, lalu korwil di tingkat Kecamatan Tumpang. Untuk tingkat korwil ini, siswanya tersebut mampu menyisihkan 34 SD se-Kecamatan Tumpang.
Kemudian, proses seleksi berlanjut ke tingkat korwed yang terdiri dari Kecamatan Tumpang, Pakis, Jabung dan Kecamatan Poncokusumo. Sebelum akhirnya sampai di tingkat Kabupaten Malang dan mampu tampil menjadi juara.
“Alhamdulillah kita bisa mendapat juara 1, dan bisa mewakili korwed menuju ke tingkat Kabupaten,” sambungnya.
Atas capaian ini, Citro berharap siswa terus mengembangkan bakat pantomim yang sudah dimiliki. Sebab, dia yakin bakat pantomim juga akan berguna untuk perlombaan serupa di jenjang berikutnya.
Terus Berupaya Cari Bibit-bibit Prestasi Baru

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SDN 2 Jeru Tumpang Ergiyati Spd menyampaikan mendatang capaian ini akan lebih baik lagi. Selain itu, paling tidak ada bibit-bibit baru melalui ekstrakurikuler yang rencananya akan sekolah bentuk.
“Lebih baik dari penampilan yang kemarin, paling tidak kita tetap mempertahankan menjadi juara yang terbaik,” sambungnya.
Selain pantomim, dia mengaku bersyukur SDN 2 Jeru Tumpang sering mendapat prestasi. Seperti bidang tari, pramuka yang pernah mendapat juara umum se-Malang Raya.
“Semua itu ada ekstra, dengan adanya ekstra anak-anak bisa mendapat prestasi. Baik akademik maupun non akademik,” tegasnyaBaca berita selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan