Peringati Hari Kesaktian Pancasila, SMP 4 Jatim Malang Ajak Siswa Mendongeng

0
Siswa SMP YPK 4 Jatim Malang mendongeng di depan anak-anak SD. (Foto: Wahyu Setiawan/IP).

Malang, IP – Nilai-nilai Pancasila perlu diajarkan dan ditanamkan sejak dini. Salah satu caranya bisa dilakukan lewat kegiatan dongeng bersama. Hal ini yang dilakukan oleh siswa SMP 4 YPK Jatim Malang kepada anak-anak Sekolah Dasar kelas I sampai VI di SD Kristen Brawijaya 3 Malang, Kamis (29/9/2022).

Dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila bertema Bangkit Bergerak Bersama Pancasila, kegiatan diawali dengan sosialisasi yang menjelaskan bahwa akan ada dongeng Pancasila secara tim untuk siswa SD kelas I sampai VI.

Baca Juga:

Melalui Media Pandawa Lima, SMP 2 YPK Jatim Kampanyekan Stop Bullying

Masuk Nominasi 3 Besar SSK Jatim, SMAN 1 Kepanjen Dapat Kunjungan BKKBN Jatim

Upaya Rukhan Mengembangkan Literasi Masyarakat Lewat TBM Teras

Kegiatan berlanjut dengan membentuk tim dongeng untuk setiap kelasnya. Satu tim berjumlah tiga sampai empat siswa, terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX SMP.

Setiap tim wajib berliterasi untuk mencari tema dongeng penerapan nilai-nilai Pancasila. Masing-masing tim diberi waktu satu minggu untuk membagi peran, berlatih, serta menyiapkan media yang dibutuhkan dan melaksanakan dongeng pada hari yang telah ditetapkan.

Menurut Drs AMZ Supardono Penggagas dan Guru PPKn SMP 4 YPK Jatim Malang, judul dongeng yang dibawakan ada enam. Antara lain “Tono dan Tuhan” yang memiliki pesan agar kita bersyukur kepada Tuhan YME.

Lalu “Gagak yang Cerdik” mengajarkan untuk bisa berpikir kreatif dalam mencari solusi saat menghadapi kesulitan. Selanjutnya “Rubah dan Gagak” pesannya seseorang perlu bersikap waspada dan tidak lengah, karena bisa saja ada pihak yang ingin mengambil keuntungan atau mencelakai.

“Keempat ada cerita fabel tentang saling menghargai perbedaan semua istimewa, mengajarkan setiap makhluk telah diciptakan tuhan dengan sedemikian rupa. Sebagai hamba yang baik, sebaiknya kita saling menjaga perasaan orang lain dengan menggunakan tutur kata yang baik,” ujar Dono.

Kemudian cerita “Kuda Berkulit Harimau”, merupakan cerita fabel memberi pelajaran bahwa kejujuran merupakan sikap utama. Terakhir adalah cerita “Inspirasi Keadilan” memberi nasehat keadilan itu bukan tergantung dari jumlahnya tetapi dari ukurannya.

Dalam kegiatan ini, Christian Immanuel siswa kelas VIII SMP 4 YPK Jatim Malang merasa senang bisa membawakan dongeng tentang Tono dan Tuhan kepada para adik kelas yang masih duduk di bangku SD.

Selain menghibur, dongeng yang siswa bawakan juga dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila, mempererat hubungan, serta meningkatkan imajinasi anak dan minat literasi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang Dra Yani Hestiwiratih R mengatakan Pancasila sebagai dasar negara harus dipegang teguh oleh setiap warga Indonesia, bahkan sejak mereka masih kecil.

“Itu (mengenalkan, red) bukan hal yang mudah, butuh strategi khusus agar nilai-nilai tersebut sampai kepada anak,” tuturnya.

Yani menilai, salah satu cara efektif untuk mendidik anak-anak sekolah dasar yang bermoral dan berkarakter Pancasila adalah melalui cerita atau dongeng. Sebab, dongeng lebih mudah dipahami dan busa mengaktifkan imajinasi berpikir anak.

“Dunianya anak-anak memang dekat dengan bermain dan mendongeng, karena itu, dongeng penting sekali dilakukan di sekolah dan di mana pun, anak-anak bisa belajar tanpa merasa belajar dan diajar. Pendidikan karakter sejak dini cocok sekali lewat dongeng,” pungkasnya Baca berita selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News