Kab Malang, IP – Guna menumbuhkan karakter baik sejak dini, SD Negeri Patok Picis 3 Wajak menerapkan program pembiasaan yang berkelanjutan. Program ini bernama Limasih yang merupakan akronim dari Lima Bersih.
Baca Juga:
Dosen UMM Tulis Buku “Pidana Mati Korupsi”
Tanamkan Karakter, SDN 1 Dilem Kepanjen Gunakan Lagu Toto Kromo
“Program Limasih merupakan program berkelanjutan yang sudah kami lakukan bertahap, jadi kontinu sejak anak-anak masuk di SD kami,” ungkap Guru SDN Patok Picis 3, Esty Yuliana Rabiah Aswadah.
Seperti namanya, program Lima Bersih terdiri atas lima unsur, yakni bersihkan diri, bersihkan hati, bersihkan rasa, bersihkan lisan, dan bersihkan pikiran.
Meski tidak terprogram secara khusus di dalam mata pelajaran, namun program Lima Bersih dijalankan setiap hari lewat berbagai kegiatan selama proses belajar mengajar.
“Pembiasan Limasih dilakukan tiap hari, jadi pagi hari anak datang langsung bersihkan diri dengan membersihkan lingkungan. Kemudian bersihkan hati dengan melaksanakan Shalat Dhuha, dan bersihkan lisan dengan membaca surat-surat pendek,” kata Esty.
“Selanjutnya ada bersihkan rasa, kami melakukan dengan menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu daerah untuk mewujudkan cinta tanah air, sedangkan bersihkan pikiran dilakukan dengan berliterasi,” sambungnya.
Menariknya, dalam program Lima Bersih, siswa juga akan diarahkan untuk menjunjung nilai kejujuran serta sikap anti korupsi.
Esty menilai, kejujuran dan sikap anti korupsi penting ditanamkan sejak dini. Sebab siswa akan belajar memahami, mana yang menjadi miliknya dan mana yang bukan. Sehingga anak tidak akan tertarik untuk mengambil hak milik orang lain Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan