Pentas Seni Jadi Ajang Penguatan Karakter & Kolaborasi Orang tua

0
Penampilan pentas seni PAUD Mutiara Harapan. (Foto: Vranola/IP)

Kab Malang, IP – Penguatan pendidikan karakter sebagai program dari Merdeka Belajar dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan di sekolah. Salah satunya pentas seni.

Melalui kegiatan tersebut peserta didik mendapat stimulasi perkembangan sosial dan emosional untuk memupuk rasa percaya dirinya.

Penilik PAUD-TK Ampelgading, Kabupaten Malang turut mengapresiasi aktivitas seni dan kreativitas peserta didik PAUD Mutiara Harapan.

Sekolah yang terletak di Dusun Kampung Tengah, Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading ini tidak hanya menyiapkan wadah belajar bagi peserta didik namun juga menjadi ajang kolaborasi dengan orang tua.

Baca Juga:

TK ABA 32 Kota Malang Fokus Merdeka Belajar dan Bermain

PAUD Anak Ceria Kini Punya Gedung Belajar Sendiri

PAUD Jadi Syarat Wajib Masuk SD

 

“Kolaborasi antara orang tua dengan guru hendaknya tidak dianggap remeh, karena manfaatnya bisa membangun kreativitas dan rasa percaya diri anak,” ujar Danang Tri Widiatmoko, Penilik PAUD-TK Ampelgading, Kamis (15/6/2023).

Danang menambahkan, keterlibatan orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan sangat penting terhadap kesuksesan anak. Tak hanya melatih kemauannya untuk belajar, namun juga membentuk karakter mereka menjadi sosok yang berani dan percaya diri.

“Kegiatan penampilan seperti ini sangat bagus karena menjadi wadah untuk anak-anak menyalurkan bakatnya,” tegas Danang.

Terbukti, anak-anak yang sering sekali dianggap dunianya hanya bermain ini telah sanggup membawakan berbagai kreativitas seperti menari, menyanyi, bahkan membaca puisi.

 

Dera Saat membacakan puisi. (Foto: Vranola/IP)

Dera menjadi satu-satunya peserta didik yang menampilkan pembacaan puisi. Dalam penampilannya, ia bisa menghafal seluruh larik dengan benar. Yeni sebagai orang tua dari Dera menyatakan butuh waktu tiga bulan untuk membantu anaknya menghafal sajak yang berjudul Guruku tersebut.

“Karena masih PAUD belum bisa membaca, jadi untuk penampilannya Dera full menghafal,” jelasnya.

Sebagai orang tua, ia turut bangga atas keberanian anaknya tampil di depan umum tanpa ia temani. Yeni juga berharap sang anak bisa terus mengasah rasa percaya diri agar nanti dia bisa dengan luwes menunjukkan bakat dalam dirinya.

Di sisi lain Yeni menjelaskan, keterlibatan wali murid dalam pentas penampilan tari kreasi di awal acara tersebut memiliki tujuan untuk memicu semangat anak-anaknya.

“Ibunya harus ikut tampil biar anaknya makin semangat nantinya,” tegasnya.

Kepala Sekolah dari PAUD Mutiara Harapan, Titik Puji Rahayu turut membenarkan hal tersebut. Ia juga merasa bahagia dengan anak didiknya yang telah berani tampil di depan umum tanpa ditemani ibunya. Baca konten lengkap lainnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News