TK ABA 32 Kota Malang Fokus Merdeka Belajar dan Bermain

0
Potret pembelajaran antara guru, orang tua, dan peserta didik di TK ABA 32 Kota Malang. (Foto: Vranola/IP).

Malang, IP – Seorang guru memiliki peran menumbuhkan kecintaan belajar dalam diri peserta didik. Suasana belajar yang menyenangkan menjadi faktor penting untuk menciptakan suasana pembelajaran yang efektif serta berdampak.

Anak-anak dengan suasana hati yang senang akan tumbuh rasa cinta belajar dalam dirinya. Hal ini menjadi sebuah kebutuhan untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang semakin cepat.

“Anak-anak mudah sekali bosan, jadi guru perlu banyak kreativitas untuk membantu mereka menikmati pembelajaran,” kata guru kelas kelompok B TK ABA 32 Kota Malang.

Menurut Asti, jika seorang anak merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran, penting bagi guru untuk memahami potensi setiap peserta didik. Pembelajaran yang menyenangkan bukan berarti belajar yang mudah melainkan belajar sesuai potensi dan kemampuannya.

Baca Juga :

KB TK Laboratorium UM, Sekolah Inklusi Ramah ABK

Bupati Malang Ingin Guru TK Mulai Berpikir Terbuka

TK yang terletak di Gg Lapangan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Tidak hanya berfokus merdeka belajar, melainkan merdeka bermain dengan mengeks­plorasi lingkungan sekitar.

Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih perangkat ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Guru menguatkan pencapaian Profil Pelajar Pancasila dengan kegiatan sehari-hari.

Lebih lanjut, Asti menjelaskan taman kanak-kanak merupakan ruang untuk anak-anak mengeksplorasi rasa ingin tahunya akan hal-hal baru. Hal ini akan berdampak pada anak untuk jenjang sekolah lanjutan.

“Kalau mereka sudah pada tahap eksplorasi, maka ia akan lebih siap tidak akan ada istilah salah pilih jurusan ataupun bakat yang tidak tersalurkan,” ujar Asti.

Pun demikian, kolaborasi antara pendidik dengan orang tua sangat dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang anak. Mereka bisa mengaplikasikan apa yang diperoleh selama belajar di sekolah untuk dite­rapkan di lingkungannya.

Seperti program yang telah dijalankan, anak-anak berkolaborasi dengan orang tua dalam kewirausahaan bazar pasar. Orang tua membantu menyiapkan jajanan dan anak-anak yang menjual di bazar Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News