Telepon genggam alias ponsel atau bisa disebut juga dengan hand phone (HP), merupakan alat yang hampir selalu ada di sekitar kita. Alat yang serbaguna tersebut, saat ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:Â
Sejarah Singkat Penemuan Huruf Alfabet
Kecanggihan dan kepraktisan dalam penggunaannya sangat membantu berbagai aktivitas manusia. Seperti mengambil gambar atau video, memutar dan merekam suara, berkomunikasi dengan orang yang bahkan jaraknya sangat jauh, dan lain-lain.
Namun pernahkah kamu terpikirkan bagaimana terciptanya ponsel? Siapakah penemunya? Artikel ini akan mengajak kalian untuk kembali ke masa lalu, masa awal HP ditemukan.
Pada 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, lahir sang penemu ponsel, Martin Cooper. Dilansir dari kompas, Martin Cooper merupakan lulusan dari Illinois Institute of Technology (IIT) di Chicago dengan gelar sarjana teknik elektro pada tahun 1950.
Lulus dari bangku sarjana, Cooper bergabung dengan Angkatan Laut AS dan bertugas selama Perang Korea. Usai perang, ia bergabung dengan Teleype Corporation, sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan peralatan komunikasi di Amerika Serikat.
Empat tahun berlalu, pada 1954 Cooper mulai bergabung di Motorola. Selama bekerja di sana, Cooper mengerjakan berbagai projek, mulai dari komunikasi secara nirkabel, seperti kontrol jalur radio pertama yang ia patenkan di tahun 1960 dan radio genggam polisi di tahun 1967.
Dilansir dari kumparan, pada tahun 1945, American Telephone & Company (AT&T) mengenalkan telepon seluler. Namun hanya mencakup 11 atau 12 channel saja. Tidak ingin AT&T memonopoli telepon seluler, Cooper akhirnya mengembangkan teknologi telepon seluler.
Hingga pada tahun 1970-an kepala insinyur Motorola John F Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper untuk berada di divisi telepon mobil. Ia berpikir bahwa telepon seluler harus bisa dibawa ke mana-mana dan tidak terhubung dengan mobil.
Kemudian di tahun 1972, Mitchell dan Cooper menghabiskan waktu selama 90 hari untuk menciptakan prototipe ide tersebut. Akhirnya tercipta sebuah telepon bernama DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage) yang dirilis pada tahun 1983 dengan harga $3,995.
Ponsel ini memiliki panjang 23 cm dan berat 1 kg, dimana ponsel ini bisa melakukan panggilan selama 35 menit sebelum baterainya habis. Sayangnya saat itu, bukan nama Cooper yang terkenal sebagai pencipta ponsel, tapi perusahaan yang dinaunginya, yakni Motorola.
Ponsel pertama itu disebut sebagai 1G yang masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS, menggunakan frekuensi 825Mhz-894Mhz dan dioperasikan pada Band 800Mhz.
Barulah sekitar tahun 1990-an muncul 2G di Amerika dengan menggunakan teknologi CDMA dan GSM untuk di Eropa. Kemudian pengembangan berlanjut hingga ditemukan koneksi 3G yang menghadirkan layanan internet.
Generasi keempat pun menyusul yaitu 4G yang memberikan kecepatan tinggi, kualitas lebih baik, jangkauan global, dan lebih fleksibel dalam penggunaannya.
Bahkan sejak 24 Mei 2021 lalu, dilansir dari kominfo.go.id teknologi seluler 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia. Itulah sejarah terciptanya ponsel, hingga akhirnya di generasi kita, ponsel telah berkembang jauh lebih canggih dari pada generasi pertamanya Baca konten lengkap lainnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan