Malang, IP – SMP Muhammadiyah 4 Malang punya cara kreatif untuk membantu biaya pendidikan bagi siswa-siswinya. Sebab, sekolah yang terletak di Dinoyo ini memanfaatkan minyak goreng bekas (jelantah) sebagai pengganti biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) siswa kurang mampu.
Baca Juga:Â
“Program Sedekah Jelantah itu untuk membantu biaya SPP anak-anak yang mungkin ekonominya kurang mampu, kemudian anak yatim piatu,” kata Jeki Tri Utami selaku Sarpras SMP Muhammadiyah 4, Rabu (20/9/2023).
Ia menambahkan, dengan program Sedekah Jelantah maka semua anak-anak bakal punya kesempatan yang sama untuk bersekolah dan memperoleh pendidikan tanpa memusingkan biaya. Dengan begitu, angka putus sekolah pada akhirnya bisa turut ditekan.
“Jadi tidak ada lagi alasan adanya siswa yang putus sekolah atau tidak mau sekolah karena biaya,” imbuhnya.
Ide memanfaatkan minyak jelantah timbul karena beberapa faktor. Seperti faktor lingkungan, karena limbah jelantah tidak baik untuk lingkungan ketika tidak diolah dengan baik. Karena itu, dengan menggandeng salah satu perusahaan di Jakarta minyak jelantah akhirnya bisa sekolah manfaatkan.
“Nantinya di sana, jelantah akan diolah kembali menjadi biodiesel. Setiap bulannya kita harus mengirim 100 liter, atau kalau sudah sampai 100 liter baru bisa kita kirim,” kata Jeki.
Meski minimal sekolah harus kirim 100 liter, namun bagi yang mau menyetorkan minyak ke sekolah tidak ada jumlah minimal Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 108
